Home / Daerah

Rabu, 22 Maret 2023 - 10:29 WIB

Warga Sulsel Temukan 28 Peluru di Gedung Milik Pemkab Keerom, Papua

Keerom (BERANDATIMUR) – Seorang warga Papua asal Sulawesi Selatan bernama Jaya (33) menyerahkan puluhan munisi atau peluru sert dua magazen kepad prajurit Satgas Pamtas Yonif 132/Bima Sakti.

Peluru dan dua magazen yang dimiliki, Jaya mengakui menemukan barang berbahaya itu pada salah satu ruangan di Gedung Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Pemkab Keerom.

Jaya menceritakan kepada prajurit Satgas Pamtas RI-Papua Nugini di Pos Skamto bahwa peluru yang diserahkan ditemukan sejak tiga bulan lalu.

Waktu penyerahan puluhan peluru ini bertepatan dengan kedatangan Presiden Jokowi di Keerom, Papua dalam rangka kunjungan dan peresmian Papua Youth Creative Hub (PYCH).

Kronologisnya penyerahan peluru oleh warga asal Sulsel ini disebutkan sebelum kedatangan orang nomor satu RI ke Papua, TNI mengerahkan pasukan untuk melakukan pengamanan VVIP, termasuk melibatkan prajurit Yonif 132/Bima Sakti.

Dari siaran resmi yang diterima media ini pada Rabu, 22 Maret 2023 disebutkan, dua hari sebelum kedatangan Jokowi tepatnya pada Minggu, 19 Maret 2023 tiba-tiba seorang warga (bukan suku asli Papua) mendatangi prajurit yang sedang mengamankan rute yang akan dilintasi Presiden Jokowi di bukit Kampung Yowong.

Pria ini mengaku sehari-harinya bekerja sebagai buruh konstruksi di Kabupaten Keerom, Papua.

Jaya menuturkan, peluru dan dua magazen yang diserahkan itu tidak sengaja ditemukan saat membersihkan salah satu ruangan di gedung tersebut. Sebelum mengerjakan atau merenovasi Gedung LPSE Pemoab Keerom.

Hanya saja, baru diserahkan kepada aparar karena baru ketemu prajurit TNI.

Prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 132/BS ini mengaku kaget ketika pria yang bernama Jaya ini menyerahkan puluhan peluru kaliber 5,56 mili meter.

Jenis peluru ini biasanya digunakan untuk senjata laras panjang. Bahkan, pria berusia 33 tahun ini menggunalan topi ini menyerahkan pula dua magazen senjata api jenis M16 dan SS1.

Jangan Lewatkan  Kasihan, Santri Ini Dianiaya Pengasuhnya di Polman Hingga Luka-Luka

Prajurit yang menerima peluru dari Jaya ini bernama Serda Vikri melaporkan kepada Komandan Pos Skamto Letnan Dua Inf Ahmad Arifin Tanjung.

Selanjutnya diberitahukan kepada Wakil Komandan Satgas Pamtas RI-PNG, Yonif 132/BS, Mayor Inf Zulfikar Rakita Dewa yang kebetulan sedang berada di pos itu. Guna mengecek dan mengawasi pelaksanaan pengamanan rute jalur utama Kabupaten Keerom.

Setelah itu, Jaya diajak ke Pos Skamto.

Prajurit Yonif 132/BS langsung mendalami pengakuan Jaya terkait penemuan munisi ini. (***)

Share :

Baca Juga

Daerah

Densus 88 Tangkap Guru SD di Sigi

Daerah

Legislator Pertanyakan Akurasi Hasil Kajian BPBD Nunukan Terkait Penyebab Banjir di Wilayah Krayan

Daerah

Dugaan Korupsi Proyek Jembatan Penghubung Sinjai-Kajang, 2 Tersangka Ditahan

Daerah

BBM Langka Lagi di Nunukan, Pengendara Panas-Panasan Mengantre, Petugas APMS Rapti Sibuk Layani Jeriken

Daerah

1 Juli 2024 Diberlakukan NIK Jadi NPWP, Terakhir Validasi 30 Juni 2024
Kwarda Pramuka Sulbar Gelar Lomba Tingkat IV

Daerah

Kwarda Pramuka Sulbar Gelar Lomba Tingkat IV

Daerah

2 Bengkel Terbakar di Jalan TVRI Nunukan, 4 Mobil Diselamatkan

Daerah

6 Kecamatan di Polman Terendam Banjir, Hati-hati Lewat Trans Sulawesi