Sebatik (BERANDATIMUR) – Masih ingat jembatan yang hanyut terbawa air di Pulau Sebatik yang menyebabkan proses belajar mengajar (PBM) di Madrasah Ibtidayah (MI) Darul Furqan terpaksa diliburkan? Hujan yang terus mengguyur pada malam berikutnya menyebabkan terjadi longsor pada lokasi itu yang membuat jalan tersebut semakin melebar.
Kejadiannya awalnya pada Rabu malam, 5 Nopember 2025? Jembatan hanyut dan sungai longsor sehingga sekolah itu diliburkan akibat sejumlah murid dan guru tidak bisa masuk sekolah. Disebabkan, tidak ada akses alternatif menuju skeolahnya.
Sekolah yang berada di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia ini tepatnya di Jalan Sinta RT 14 Desa Limau kecamatan Sebatikm Tengah Kabupaten Nunukan.
Hujan deras yang terus mengguyur daerah itu, sungai yang menjadi lokasi jembatan yang hanyut itu terus longsor sehingga akses jalan menuju MI Darul Furqan Desa Sungai Limau ini bertambah lebar.
Informasi yang diperoleh dari Kepala Sekolah MI Darul Furqan, Adnan Lolo kepada media ini pada Jumat, 7 Nopember 2025, lebar sungai semakin menganga hingga mencapai delapan meter lebar dan panjang sekitar 15 meter.

Hal ini disebabkan oleh hujan deras yang terus mengguyur yang menyebabkan tanah bekas jembatan dan jalanan aspal menjadi longsor, ujar Adnan melalui sambungan telepon. Kejadian awal, terpaksa meliburkan sekolahnya karena banyak murid dan gurunya tidak bisa ke sekolah akibat akses jalan terputus dan tidak ada jalan alternatif.
Namun, Adnan menyatakan, kepedulian Pemkab Nunukan sangat responsif dan langsung meninjau lokasi dan melakukan perbaikan. Pemkab Nunukan yanag turun ke lokasi adalah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pekerjaan Umum (PU) setempat pada Jumat pagi, 7 Nopember 2025.
“Alhamdulillah sudah ada dari BPBD dan Dinas PU yang datang melihat kondisi jembatan yang hanyut dan sudah dilakukan perbaikan dengan membuat jembatan darurat disam;ing lokasi longsor,” beber Adnan kepada media ini.
Akses alternatif yang dibangun oleh Pemkab Nunukan tersebut diperkirakan enam meter di samping jposisi jembatan yang hanyut. “Jembatan alternatif dibangun sekitar enam meter di samping sebelah kanan dari lokasi jembatan yang hanyut,” kata dia. Bukan (*)









