Nunukan (BERANDATIMUR) – Akibat hujan deras disertai banjir menyebabkan jalan penghubung tiga kecamatan di wilayah Krayan Kabupaten Nunukan yang berbatasan dengan Sarawak, Malaysia saat ini terputus.
Akses penghubung ini terputus disebabkan jalanan longsor dan jembatan terbawa arus banjir sejak Sabtu, 13 Juli 2024, beber Ajang Kaleb, tokoh masyarakat di kecamatan Krayan Selatan ini melalui sambungan telepon, Senin, 15 Juli 2024.
Ia mengungkapkan, masyarakat yang bermukim di Kecamatan Krayan Selatan, Krayan Barat dan Krayan Tengah tidak bisa melakukan perjalanan antar ketiga kecamatan ini disebabkan kondisi jalanan sedang tidak bisa dilintasi.
“Jalanan yang terputus ini, penghubung Kecamatan Krayan Selatan, Krayan Barat dan Krayan Tengah. Penyebabnya hujan deras disertai banjir yang melanda sejak hari Sabtu,” ujar dia seraya menyatakan, jalanan lingkar penghubung ketiga kecamatan ini belum pernah disentuh perbaikan oleh Pemprov Provinsi Kaltara sejak empat tahun terakhir.
Begitu juga dengan Pemkab Nunukan, Ajang Kaleb menyebutkan belum pernah disentuh sejak 10 tahun terakhir. “Jalur ini merupakan jalan provinsi dan sampai sekarang belum pernah disentuh lagi sejak empat tahun terakhir ini,” terang dia.
Ia menyinggung perihal kondisi jalanan tanah ini memang menjadi becek karena belum diagregat sama sekali. Begitu juga dengan jembatan, semuanya masih terbuat dari kayu atas swadaya masyarakat sendiri.
Atas nama masyarakat dari ketiga kecamatan, Ajang Kaleb mengharapkan, akses jalanan tersebut dapat diperhatikan oleh Pemprov Kaltara sebagai penanggungjawab dari jalan lingkar ini. Setelah jalanan ini longsor dan becek, maka aktivitas masyarakat antar kecamatan terpaksa terhenti.
“Semua aktivitas masyarakat antar kecamatan di Krayan Selatan, Krayan Barat dan Krayan tengah terpaksa terhenti karena kita tidak bisa lewat lagi,” ucap dia. Masyarakat setempat meminta perhatian dari Pemprov Kaltara. (redaksi)