Home / Nasional

Kamis, 27 Maret 2025 - 20:18 WIB

SMSI Kaltara Kecam Pembunuhan Wartawan Banjarbaru Oleh Oknum TNI AL

Viktor Ratu, Ketua SMSI Kaltara. (FOTO: Doc)

Viktor Ratu, Ketua SMSI Kaltara. (FOTO: Doc)

Tanjung Selor (BERANDATIMUR) – Terbunuhnya seorang wartawan di Banjarbaru, Kalimantan Selatan diduga pelakunya anggota TNI AL yang bertugas di Pangkalan TNI AL Balikpapan, Kalimantan Timur menuai kecaman dari Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kalimantan Utara.

Mayat wartawan bernama Juwita ini, ditemukan di pinggir jalan Gunung Kupang Banjarbaru bersama sepeda motornya pada Sabtu, 22 Maret 2025. Awalnya, tewasnya wartawan media online newsway.co.id ini karena kecelakaan tunggal. Namun ditemukan sejumlah kejanggalan dimana barang milik korban hilang.

Ketua SMSI Kaltara Viktor Ratu pada Kamis, 27 Maret 2025 mengutuk keras keras terbunuhnya wartawan Juwita (23) dengan pelaku seorang aparat negara dari TNI AL berinisial Kelasi Satu J. Terbunuhnya korban dengan sejumlah kejanggalan menyimpan luka mendalam di kalangan wartawan lainnya satu profesi dan keluarganya yang menyebabkan sejumlah aliansi wartawan se-Indonesia turut berduka cita.

“Kami sampaikan turut berdukacita atas kematian rekan kami (Juwita), luka ini dalam sehingga kita harus mengawal kasus tersebut hingga tuntas. Kita sudah berkoordinasi dengan teman-teman jurnalis di Kalsel untuk mengetahui perkembangan pengungkapan kasus ini,” sebut Viktor.

Victor juga menekankan TNI-Polri bergerak cepat mengusut kasus ini agar tidak terkesan upaya pembungkaman terhadap kebebasan pers dan perlindungan terhadap wartawan dalam menjalankan tugasnya sesuai Undang-Undang Pers Nomor 40 Tahun 1999.

Juwita, wartawan media online newsway.co.id Banjarbaru yang dibunuh oleh oknum TNI AL. (FOTO: Doc)

“Kami meminta penyidikan bersifat transparan, jujur dan adil sesuai fakta yang ditemukan oleh pihak kepolisian dan TNI AL. Tanpa ada intervensi atau upaya untuk menutupi fakta oleh pihak manapun,” tegas Ketua SMSI Kaltara ini.

Kasus ini harus menjadi perhatian serius karena menyangkut keselamatan jurnalis, menandakan masih ada saja intimidasi, ancaman hingga pembunuhan terhadap wartawan. “Ini bentuk ancaman nyata ke jurnalis, kematian Juwita dan ancaman lainnya membuat profesi wartawan tidak tenang bekerja, dan berpengaruh terhadap kebebasan pers di Indonesia. Kami komitmen untuk ikut mengawal kasus ini,” ujar dia,

Jangan Lewatkan  BP3MI: Menghilang dari Penampungan, Korban Murni Bunuh Diri

Dugaan oknum TNI AL berinisial J berpangkat Kelasi Satu selaku pelaku pembunuhan wartawan di Banjarbaru dibenarkan oleh Komandan Detasemen Polisi Militer (Dandenpom) Lanal Balikpapan Mayor Laut (PM) Ronald Ganap  saat jumpa pers pada Rabu, 25 Maret 2025. (Redaksi)

Share :

Baca Juga

Nasional

Mendes-PDT Terbukti Cawe-Cawe, MK Batalkan Kemenangan Istrinya di Pilkada Serang

Nasional

Praktisi Pers: Perpres 32/2024 Belenggu Pers Indonesia, Kembali Era Orba

Nasional

Jumrana Salikki Terpilih Kembali Pimpin KM Bulukumba Pusat, Ini Harapan Bupati Bulukumba

Nasional

Penetapan 2 Oknum TNI Jadi Tersangka Suap Basarnas, Danpuspom TNI: Menyalahi Prosedur
Buka Bersama Partai Nasdem Dihadiri Sejumlah Pimpinan Parpol

Nasional

Buka Bersama Nasdem Dihadiri Sejumlah Petinggi Parpol, JK: Tidak Bicara Politik

Ekonomi-Bisnis

Rupiah Rontok, Krisis Moneter Mengancam?

Nasional

Jokowi Bisiki Megawati Soal Capres 2024

Nasional

Hati-hati Konsumsi Camilan Latiao Asal China, Beracun!