Tanjung Selor (BERANDATIMUR) – Terbunuhnya seorang wartawan di Banjarbaru, Kalimantan Selatan diduga pelakunya anggota TNI AL yang bertugas di Pangkalan TNI AL Balikpapan, Kalimantan Timur menuai kecaman dari Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kalimantan Utara.
Mayat wartawan bernama Juwita ini, ditemukan di pinggir jalan Gunung Kupang Banjarbaru bersama sepeda motornya pada Sabtu, 22 Maret 2025. Awalnya, tewasnya wartawan media online newsway.co.id ini karena kecelakaan tunggal. Namun ditemukan sejumlah kejanggalan dimana barang milik korban hilang.
Ketua SMSI Kaltara Viktor Ratu pada Kamis, 27 Maret 2025 mengutuk keras keras terbunuhnya wartawan Juwita (23) dengan pelaku seorang aparat negara dari TNI AL berinisial Kelasi Satu J. Terbunuhnya korban dengan sejumlah kejanggalan menyimpan luka mendalam di kalangan wartawan lainnya satu profesi dan keluarganya yang menyebabkan sejumlah aliansi wartawan se-Indonesia turut berduka cita.
“Kami sampaikan turut berdukacita atas kematian rekan kami (Juwita), luka ini dalam sehingga kita harus mengawal kasus tersebut hingga tuntas. Kita sudah berkoordinasi dengan teman-teman jurnalis di Kalsel untuk mengetahui perkembangan pengungkapan kasus ini,” sebut Viktor.
Victor juga menekankan TNI-Polri bergerak cepat mengusut kasus ini agar tidak terkesan upaya pembungkaman terhadap kebebasan pers dan perlindungan terhadap wartawan dalam menjalankan tugasnya sesuai Undang-Undang Pers Nomor 40 Tahun 1999.

“Kami meminta penyidikan bersifat transparan, jujur dan adil sesuai fakta yang ditemukan oleh pihak kepolisian dan TNI AL. Tanpa ada intervensi atau upaya untuk menutupi fakta oleh pihak manapun,” tegas Ketua SMSI Kaltara ini.
Kasus ini harus menjadi perhatian serius karena menyangkut keselamatan jurnalis, menandakan masih ada saja intimidasi, ancaman hingga pembunuhan terhadap wartawan. “Ini bentuk ancaman nyata ke jurnalis, kematian Juwita dan ancaman lainnya membuat profesi wartawan tidak tenang bekerja, dan berpengaruh terhadap kebebasan pers di Indonesia. Kami komitmen untuk ikut mengawal kasus ini,” ujar dia,
Dugaan oknum TNI AL berinisial J berpangkat Kelasi Satu selaku pelaku pembunuhan wartawan di Banjarbaru dibenarkan oleh Komandan Detasemen Polisi Militer (Dandenpom) Lanal Balikpapan Mayor Laut (PM) Ronald Ganap saat jumpa pers pada Rabu, 25 Maret 2025. (Redaksi)