Koalisi Perubahan Arsip - Independen https://berandatimur.com/tag/koalisi-perubahan/ Lugas Wed, 14 Jun 2023 00:44:59 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.5.3 Elektabilitas Anies Baswedan Terus Menurun, Nasdem Malah Menyalahkan PKS dan Demokrat https://berandatimur.com/2023/06/14/elektabilitas-anies-baswedan-terus-menurun-nasdem-malah-menyalahkan-pks-dan-demokrat/ https://berandatimur.com/2023/06/14/elektabilitas-anies-baswedan-terus-menurun-nasdem-malah-menyalahkan-pks-dan-demokrat/#respond Wed, 14 Jun 2023 00:33:01 +0000 https://berandatimur.com/?p=1729 Jakarta (BERANDATIMUR) – Suasana perpolitikan nasional mulai memanas, malah elektabilitas bakal Capres Anies Baswesan terus menurun....

Artikel Elektabilitas Anies Baswedan Terus Menurun, Nasdem Malah Menyalahkan PKS dan Demokrat pertama kali tampil pada Independen.

]]>
Jakarta (BERANDATIMUR) – Suasana perpolitikan nasional mulai memanas, malah elektabilitas bakal Capres Anies Baswesan terus menurun.

Koalisi Perubahan dan Persatuan yang menggawangi Anies Baswedan pun ikut mulai saling menyalahkan.

Adalah Partai Nasdem, pendeklarasi Anies Baswedan pertama kali menyalahkan Partai Demokrat dan PKS.

Sebagaimana dikatakan langsung oleh Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali kepada awak media, Senin, 12 Juni 2023.

Ahmad Ali mengatakan dengan tegas bahwa, Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak serius menggaungkan Anies Baswedan selaku bakal calon presiden (bacapres).

Bahkan dia menilai, ketidakseriusan dua partai koleganya di Koalisi Perubahan dan Persatuan menjadi penyebab elektabilitas Anies Baswedan terus anjlok ke posisi ketiga dibandingkan dua bacapres lainnya yakni Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

“Ya harusnya itu lah poin pertama (tidak maksimal sosialisasi Anies), harusnya itu lah uang menjadi (permasalahan) kita. Koalisi kan sudah terbentuk, di dalam koalisi ini yang disepakati itu hanya 1 poin, tentang capres,” ucapnya dikutip dari TVOne.news pada Rabu, 14 Juni 2023.

Ahmad Ali juga menyatakan, seyogyanya setelah koalisi dibentuk seharusnya bekerja bersama untuk mengsosialisasikan Anies Baswedan.

Sehubungan dengan hal ini, anggota Komisi III DPR RI ini mengatakan masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus dikerjakan oleh tim 8 untuk mengakselerasi kerja-kerja menyukseskan Anies Baswedan di bursa Pilpres 2024.

Ali mengaku, terus mendorong Partai Demokrat dan PKS agar gencar melakukan sosialisasikan Anies Baswedan sebagai bacapres kepada masyarakat.

“Ya, harusnya itu. Ya tidak khawatir. Maka terjebak dengan, misalnya kewenangan tadi. Kewenangan Pak Anies lewat piagam deklarasi itu. Kerja-kerja politik itu kan kerja panjang, konsolidasi, kerja bersama, terus hasilnya kita akan rasakan sendiri kok,” sebut Ali. (*)

Editor: M Rusman

Artikel Elektabilitas Anies Baswedan Terus Menurun, Nasdem Malah Menyalahkan PKS dan Demokrat pertama kali tampil pada Independen.

]]>
https://berandatimur.com/2023/06/14/elektabilitas-anies-baswedan-terus-menurun-nasdem-malah-menyalahkan-pks-dan-demokrat/feed/ 0
3 Nama Ini Menguat Jadi Cawapres Anies https://berandatimur.com/2023/05/31/3-nama-ini-menguat-jadi-cawapres-anies/ https://berandatimur.com/2023/05/31/3-nama-ini-menguat-jadi-cawapres-anies/#respond Wed, 31 May 2023 01:49:51 +0000 https://berandatimur.com/?p=1588 Jakarta (BERANDATIMUR) – Koalisi Perubahan yang terdiei dari Partai Nasdem, Demokrat dan PKS terus berupaya menemukan...

Artikel 3 Nama Ini Menguat Jadi Cawapres Anies pertama kali tampil pada Independen.

]]>
Jakarta (BERANDATIMUR) – Koalisi Perubahan yang terdiei dari Partai Nasdem, Demokrat dan PKS terus berupaya menemukan bakal calon wakil presiden (cawapres) bagi Capres Anies Baswedan.

Politisi PKS malah lebih terbuka mulai menyebutkan sosok yang dianggap lebih tepat menjadi cawapres yang akan mendampingi capres usungannya.

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menyebut ada tiga sosok yang berpeluang besar menjadi pendamping bakal capres Anies Baswedan pada Pemilihan Presiden 2024.

Ketiga sosok yang dimaksudkan Mardani adalah Agus Harimurti Yudhoyono (Ketua Umum Partai Demokrat), Khofifah Indar Parawansa (Gubernur Jawa Timur) dan mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan alias Aher.

Hanya saja, dia tidak mematahkan apabila ada nama lain yang muncul selain dari tiga nama di atas.

“Tdak menutup kemungkinan ada nama kejutan,” kata Mardani di Hotel Millenium, Jakarta Pusat dikutip dari Tempo.co pada Rabu, 31 Mei 2023.

Dua kriteria utama yang menjadi pertimbangan dalam menentukan cawapres Anies, yakni elektabilitas dan chemistry.

Untuk membahas hal ini, Mardani menyatakan, ketua umum parpol koalisi akan bertemu dalam waktu dekat ini.

Namun, sesuai dengan Piagam Koalisi, bakal cawapres tetap ditentukan oleh Anies Baswedan selaku bakal Capres.

Mardani tidak menampik bakal adanya sosok lain yang muncul selain dari tiga nama ini.

Tetapi, pertimbangan utama yang akan mendampingi Anies adalah tiga nama tersebut. (Redaksi)

Artikel 3 Nama Ini Menguat Jadi Cawapres Anies pertama kali tampil pada Independen.

]]>
https://berandatimur.com/2023/05/31/3-nama-ini-menguat-jadi-cawapres-anies/feed/ 0
Anies Mulai Godok 5 Nama Cawapres? Ini Kata Pengamat https://berandatimur.com/2023/05/05/anies-mulai-godok-5-nama-cawapres-ini-kata-pengamat/ https://berandatimur.com/2023/05/05/anies-mulai-godok-5-nama-cawapres-ini-kata-pengamat/#respond Thu, 04 May 2023 23:14:47 +0000 https://berandatimur.com/?p=1385 Jakarta (BERANDATIMUR) – Pendeklarasian Anis Baswedan sebagai kandidat capres 2024 oleh Partai Nasdem sekaligus pendelegasian menentukan...

Artikel Anies Mulai Godok 5 Nama Cawapres? Ini Kata Pengamat pertama kali tampil pada Independen.

]]>
Jakarta (BERANDATIMUR) – Pendeklarasian Anis Baswedan sebagai kandidat capres 2024 oleh Partai Nasdem sekaligus pendelegasian menentukan calon wakil presiden (cawapres), kini mulai mengincar nama-nama yang dianggap potensial.

Informasi yang berkembang, ada lima nama cawapres yang mulai digodok oleh Anis Baswedan bersama dengan parpol koalisinya.

Bagaimana tanggapan pengamat? Hanta Yudha dari Direktur Eksektif Poltracking Indonesia menyatakan, adanya langkah penggodokan itu adalah sebuah upaya yang bagus.

Asalkan tidak terkesan vakum karena kebingungan menentukan bakal cawapresnya yang bisa berdampak pada kerenggangan parpol koalisi.

Apalagi, dinamika politik saat ini terus bergerak dimana bakal capres terus mencari simpati pemilih dengan pertemuan-pertemuan ketua umum parpol, sebut Hanta.

Pertemuan-pertemuan ketua umum parpol ini, bisa saja saling menggoda untuk mendapatkan posisi strategis. Misalnya, Ketum Golkar ketemu SBY dan Ketum Partai Demokrat, begitu juga yang dilakukan Ketum PKB.

Sementara kita ketahui, Partai Demokrat bergabung dengan koalisi perubahan pendukung Anies Baswedan.

Manuver ketum parpol ini khususnya Golkar dan PKB patut dimaklumi. Berhubung Airlangga Hartarto sudah dimandatkan menjadi capres oleh partainya. Begitu pula dengan PKB yang mematok ketumnya harus menjadi cawapres.

Hanta Yudha mengatakan gencarnya manuver ketum-ketum parpol ini bisa saja membuat Partai Demokrat tergoda apalagi jika AHY dijanjikan cawapres.

Apabila hal ini terjadi maka peluang Anies Baswedan untuk maju capres akan tertutup. Sebab jika salah satu parpol yang bergabung di koalisi perubahan hengkang maka parlemen tresholdnya tidak mencukupi 20 persen.

Oleh karena itu, adanya pengodokan bakal cawapres dianggap Hanta Yudha sebuah kemajuan politik. Sebab, jika kubu Anies ini membiarkan parpol-parpol di luar kubunya bermanuver bisa mempengaruhi pikiran publik.

Hanta Yudha menyarankan, agar Anies bersama parpol koalisinya benar-benar mempertimbangkan banyak hal dalam menentukan bakal cawapresnya.

Sebagaimana kita ketahui, Anies ini banyak dukungan dari Pulau Jawa bagian barat, sebagian Pulau Sumatera, sebagian Pulau Sulawesi dan sebagian Pulau Kalimantan.

Tentunya cawapres yang perlu dipertimbangkan memiliki kekuatan basis pendukung dari daerah-daerah yang menjadi tempat kelemahan Anies Baswedan.

Faktor kedua yang perlu dipertimbangkan adalah dukungan kelompok Islam khususnya kalangan NU.

Ia mencontohkan, Yusuf Kalla saat maju cawapres mendapatkan dukungan NU karena kedekatan emosional.

Ketiga adalah aspek logistik. Kemampuan logistik ini juga sangat penting.

Hanta juga menyarankan agar penentuan cawapres harus berhati-hati. Benar-benar harus mempertimbangkan momen yang tepat.

“Lebih cepat mengumumkan cawapres ada plus minusnya. Karena koalisi penantang pasti mengintai,” sebut peneliti Poltracking Indonesia ini.

Namun demikian, tidak disebutkan siapa kelima bakal cawapres yang mulai digodok oleh Anies Baswedan bersama partai koalisinya. (Redaksi)

Artikel Anies Mulai Godok 5 Nama Cawapres? Ini Kata Pengamat pertama kali tampil pada Independen.

]]>
https://berandatimur.com/2023/05/05/anies-mulai-godok-5-nama-cawapres-ini-kata-pengamat/feed/ 0