Home / Nasional

Senin, 31 Juli 2023 - 13:42 WIB

Cegah Penyalahgunaan Jabatan Terulang, Jokowi Akan Evaluasi Penempatan TNI di K/L

Jakarta (BERANDATIMUR) – Polemik yang terjadi pasca operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK terhadap dua oknum perwira TNI di tubuh Basarnas menjadi perhatian serius Presiden Jokowi.

Akibat terjadinya saling klaim kewenangan antara KPK dan Puspom TNI atas penanganan dugaan kasus korupsi yang melibatkan dua oknum TNI.

Sebelumnya pimpinan KPK minta maaf kepada Puspom TNI atas status tersangka bagi Kepala Basarnas Marsdya Henri Alfiandi dengan Letkol Afri Budi Cahyanto.

OTT kedua oknum perwira TNI terkait dengan dugaan suap sejumlah proyek pengadaan barang dan jasa di Basarnas RI.

Polemik ini membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan akan mengevaluasi penempatan perwira TNI di jabatan sipil.

“Semuanya akan dievaluasi, tidak hanya masalah itu, semuanya,” kata Jokowi di Inlet Sodetan Ciliwung, Jakarta Timur, Senin 31 Juli 2023.

Dikutip dari detikcom, Jokowi memastikan akan mengevaluasi seluruh kementerian dan lembaga. Alasannya, dia tak menginginkan ada penyelewengan anggaran terjadi di tempat-tempat penting.

“Karena kita tidak mau lagi di tempat-tempat yang sangat penting terjadi penyelewengan, terjadi korupsi,” ujar Jokowi. (***)

Editor: M Rusman

Jangan Lewatkan  Gempa Poso Telan Korban Jiwa, Puluhan Rumah Rusak

Share :

Baca Juga

Nasional

Selebgram Cantik Asal Makassar Ditangkap Terkait Kasus Narkoba Jaringan Internasional

Nasional

Wisuda TK-SMA Memberatkan Orangtua/Wali, Kemendikbud Ristek: Tak Wajib Diikuti
Pengamat: Ganjar-Prabowo Berduet, tak Ada Lawan

Nasional

Kata Pengamat, Jika Ganjar-Prabowo Berduet, tak Ada Lawan

Nasional

Sakit Paru-Paru, WNI Asal NTT Dipulangkan dari Sabah, Malaysia

Nasional

Gempa Poso Telan Korban Jiwa, Puluhan Rumah Rusak

Nasional

Mendes-PDT Terbukti Cawe-Cawe, MK Batalkan Kemenangan Istrinya di Pilkada Serang

Nasional

Data Pribadi Warga RI Bakal “Dijual” ke Amerika. Ini Tanggapan Pemerintah

Nasional

Menko Polhukam Minta Insiden Polisi Tembak Polisi Diusut Tuntas