Nunukan (BERANDATIMUR) – Pelayanan jasa armada kapal milik PT Pelni mengecewakan penumpang di Pelabuhan Tunon Taka Kabupaten Nunukan, Kaltara. Pasalnya pemberangkatan diundur dua kali tanpa ada pemberitahuan alasan yang tepat.
Pengunduran jadwal kedatangan di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan tentunya menyebabkan keberangkatan ikut tertunda. Akibatnya penumpang yang sudah menunggu sejak Senin, 27 Nopember 2023 dini hari terpaksa kecewa.
Sesuai jadwal awal yang tertera dalam tiket yang dibeli secara online di aplikasi PT Pelni, KM Lambelu berangkat dari Pelabuhan Tunon Taka pada Minggu, 26 Nopember 2023 sekitar pukul 22.00 WITA.
Namun ada pemberitahuan dari PT Pelni melalui aplikasi whatsapp pada Minggu, 26 Nopember 2023 sekitar pukul 13.14 Wita bahwa peberangkatan kapal milik PT Pelni ini diundur ke Senin, 27 Nopember 2023 sekitar pukul 06.00 Wita.
Seluruh penumpang yang akan berangkat diminta berada di Pelabuhan Tunon Taka sekitar pukul 03.00 Wita. Sejumlah penumpang kapal ini inipun ada yang rela tidur di terminal pelabuhan tersebut menunggu pemberangkatan tujuan Parepare, Sulsel.
Seperti yang dituturkan Mila, calon penumpang KM Lambelu tujuan Parepare ini. Mila adalah seorang pekerja migran di Sabah Malaysia. Dituturkan pada Senin,. 27 Nopember 2023 sekitar pukul 09.00 Wita ini.
Ia mengatakan, ada puluhan calon penumpang yang terpaksa tidur di emperan Terminal Pelabuhan Tunon Taka karena alasan takut ketinggalan kapal.
Namum dia kecewa, pada Minggu, 26 Nopember 2023 sekitar pukul 21.45 Wita ada pemberitahuan melalui telepon selulernya bahwa pemberangkatan KM Lambelu diundur ke pukul 10.00 Wita.
Bukan hanya itu, ketika bersiap-siap berangkat sesuai jadwal hasil pengunduran tiba-tiba mendapatkan informasi lagi dari loket tiker PT Pelni di Terminal Pelabuhan Tunon Taka bahwa pemberangkatan diundur lagi ke pukul 13.00 Wita.
Pengunduran jadwal keberangkatan sampai tiga kali dengan interval waktu yang cukup lama hingga 15 jam ini sangat merugikan calon penumpang.
Calon penumpang lainpun merasa sangat kesal atas penundaan jadwal keberangkatan kapal milik perusahaan plat merah ini. Seperti yang diungkapkan Haris yang mengaku, kesal karena anak dan istrinya terlanjur masuk di terminal pelabuhan tiba-tiba ada penyampaian diundur lagi.
“Sangat mengecewakan pelayanan kapal pelni ini diundur sampai tiga kali dengan waktu yang sangat lama sampai 15 jam,” ungkap istri Haris sambil baring di lantai di Terminal Pelabuhan Tunon Taka Nunukan.
Hingga berita ini ditayangkan, belum berhasil mendapatkan konfirmasi dari PT Pelni Cabang Nunukan terkait pengunduran pemberangkatan sampai tiga kali ini. (Redaksi)
