Nunukan (BERANDATIMUR) – Sampah-sampah yang ditemukan berserakan dan mengeluarkan bau menyengat (hidung) menjadi perhatian serius warga setempat karena seolah-olah dibiarkan begitu saja. Tanpa ditangani lebih cepat oleh instansi terkait di jajaran Pemkab Nunukan.
Warga pun banyak yang menyayangkan kondisi seperti ini karena berbanding terbalik dengan prestasi Pemkab Nunukan yang sering mendapatkan Piala Adipura. Akhirnya memunculkan kontra di tengah-tengah masyarakat yang menginginkan perlunya penanganan sampah agar kebersihan lingkungan terwujud demi menjaga kesehatan.
Salah satu lokasi tempat pembuangan sampah (TPS) di suduh Pasar Inhutani Kelurahan Nunukan Utara, Kecamatan Nunukan yang seringkali ditemukan sampah-sampah buangan dari pedagang pasar itu berserakan himgga menggangu badan jalanan dan mengeluarkan aroma busuk.
Menanggapi hal ini, Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid kepada media ini, Senin, 13 Mei 2024 mengakui penangan sampah akhir-akhir ini kurang maksimal disebabkan berbagai hambatan. Diantaranya kurangnya armada pengangkut atau mobil.
Selain itu, lanjut dia, keterbatasan sumber daya atau tenaga yang menangani pengangkutan sampah juga menjadi kendala. “Memang kita akui banyak sampah-sampah di TPS-TPS itu berhamburan dan berbau busuk karena kita kekurangan armada dan SDM,” imbuhnya.
Oleh karena itu, dia menyatakan, demi menyambut penilaian Piala Adipura pada 2024 ini, Pemkab Nunukan menganggarkan pengadaan armada sekitar 2-3 unit. Laura juga katakan, bukan saja masyarakat yang heran atas kondisi sampah-sampah di TPS tetapi juga dirinya turut prihatin karena dianggap mengggangu.
Bupati Nunukan juga mengatakan, pada saat sampah berada di TPS hasil buangan dari warga tidak secepatnya diangkut maka hewan-hewan seperti anjing akan mengorek-ngorek hingga terhambur begitu saja.
Sampah-sampah yang ditemukan berserakan dan berbau busuk ini berada di TPS Pasar Inhutani dan Jalan Lumba-Lumba. Bukan hanya itu, TPS di pertigaan Pasar Baru dan Jalan Lingkar juga sering ditemukan sampah tidak ditangani cepat oleh petugas kebersihan. (Redaksi)