Helsinki (BERANDATIMUR) – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), H. Zainal A Paliwang, mendapatkan undangan kehormatan dari KBRI Helsinki, untuk menghadiri Indonesia Finland Festival (IFF) 2024. Sekaligus menjajaki peluang kerja sama pembangunan dengan negara itu.
IFF diselenggarakan dalam rangka memperingati hubungan bilateral Indonesia dan Finlandia yang ke-70. Kedua negara sudah memiliki hubungan diplomatik sejak 70 tahun silam dan diharapkan akan terus dikembangkan untuk di berbagai sektor kehidupan nantinya.
Baru ini, Menteri Luar Negeri Indonesia dan Finlandia sudah menandatangani MoU untuk penguatan kerjasama di bidang ekonomi, pendidikan, smart city dan energy terbarukan.
Nilai investasi kedua negara juga tumbuh pesat pada 2023 lalu yakni mencapai USD 713 juta atau setara 22 persen. Sektor yang menjadi konsen kedua negara kedepan adalah mendorong peningkatan investasi pada smart city dan energy terbarukan.
Dalam kunjungannya ke Helsinki Gubernur Kaltara, Zainal beserta istri dan rombongan terlibat dalam kegiatan pameran produk UMKM dan pentas seni budaya lokal melalui Dinas Perindustrian Perdagangan UMKM dan Koperasi serta Dinas Pariwisata Kaltara.
Selain itu, Gubernur juga diterima Duta Besar RI untuk Helsinki, Ratu Gayatri dan suami beserta staf yang dirangkai gala dinner di Wisma Duta Indonesia pada 19 Juni 2024. Dalam sambutannya, Ratu Gayatri mengatakan pihaknya merasa terhormat dan bangga karena dikunjungi langsung oleh Gubernur Kaltara beserta istri dan rombongan.
“KBRI Helsinki tidak terlalu besar, jumlah staf lebih kurang 16 orang semuanya, jadi mohon maaf jika ada pelayanan kami yang kurang dalam kunjungan ke Helsinki,” ungkapnya.
Gayatri menjelaskan kondisi geografis, tata pemerintahan dan sosial ekonomi negara Finladia yang hanya berpenduduk 5,5 juta jiwa itu. Negara ini mampu menjamin kebahagiaan atau kepuasan warganya khususnya pada sektor pelayanan pendidikan, kesehatan, transportasi dan lingkungan yang relatif terjangkau dan aman. “Kita patut belajar dengan finlandia dalam tata kelola pemerintahan yang baik seperti ini,” ucap Duta Besar Indonesia ini.
Pada kesempatan itu, Gubernur Kaltara mengapresiasi dan berterimakasih kepada KBRI Helsinki yang telah mengundang Pemprov Kaltara dan menerima langsung secara baik di Wisma Duta. “Kaltara salah satu provinsi baru di Indonesia, kami terus belajar dan berbuat untuk menjadi daerah yang maju dan sejahtera sesuai visi misi kami 2021-2026,” ujar Zainal.
Menurut Zainal, tata kelola pemerintahan yang baik dan transparan adalah kunci untuk kemajuan ke depan, makanya Pemerintah Provinsi Kaltara ingin belajar dengan Finlandia saat ini. Apalagi sistem yang baik akan menciptakan tata kelola birokrasi yang baik bagi warganya. “Setelah sistem yang baik itu terwujud, maka akan menciptakan kepercayaan yang tinggi pada sektor ekonomi dan investasi,” ucap dia.
“Jika investasi masuk maka akan menumbuhkan ekonomi daerah, karena mampu membuka peluang kerja dan kerjasama bisnis lainnya dimasa yang akan datang. Kami juga berharap ibu Dubes bisa berkunjung ke Kaltara untuk melihat langsung bagaimana kondisi di sana. Kaltara adalah provinsi yang memiliki small vilage but big potential,” pungkasnya.
Sekadar informasi, pada kesempatan itu Pemerintah Provinsi Kaltara juga menyelenggarakan side event berupa business meeting dan diaspora di Hotel Scandic Simonkenta Helsinki. (dkisp)