Home / Daerah

Senin, 24 Juni 2024 - 17:53 WIB

Menyambut HUT Bhayangkara Ke-78, Polda Kaltara Ziarah di TMP Telabang Bangsa

Bulungan (BERANDATIMUR) – Menyambut peringatan HUT Bhayangkara ke-78, Kepolisian Daerah Kalimantan Utara melakukan ziarah di Taman Makam Pahlawan (TMP) Telabang Bangsa, Tanjung Selor Kabupaten Bulungan pada Senin, 24 Juni 2024.

Sebelum dilakukan tabur bunga, terlebih dahulu digelar upacara yang dipimpinan Kapolda Kalimantan Utara Irjen Pol. Daniel Adityajaya, dihadiri Wakapolda Kalimantan Utara Brigjen Pol Golkar Pangarso Rahardjo Winarsadi, dan personil lainnya.

Dalam suasana khidmat, Kapolda Kaltara bersama rombongan tiba di TMP Telabang Bangsa langsung menuju makam para pahlawan yang telah berjuang untuk keutuhan dan kemerdekaan negara ini. Upacara ziarah ini menjadi momen yang penting bagi personil Polda Kaltara untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan.

Tujuan ziarah ke makam pahlawan sebagai upaya untuk selalu mengenang jasa-jasa pejuang yang telah berkorban, meningkatkan jiwa nasionalisme di tubuh Polri dan semangat untuk tetap melayani masyarakat semakin baik.

Puncak peringatan HUT Bhayangkara ke-78 pada 1 Juli 2024. Melalui kegiatan ini, semangat Bhayangkara dapat terus hidup dalam diri setiap anggota kepolisian, sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dalam menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat di Kaltara. (redaksi)

Jangan Lewatkan  Flash. Tanah Longsor di Tarakan, Seorang Nenek Dilaporkan Tertimbun

Share :

Baca Juga

Daerah

Bidhumas Polda Kaltara Syukuran HUT Ke-73

Daerah

Korban Kebakaran di Mansalong Dapat Bantuan dari Pemkab Nunukan

Daerah

20 KM Jalan Penghubung Krayan Selatan-Krayan Barat Rusak Parah
Elpiji Menghilang di Nunukan

Daerah

Elpiji Selalu Menghilang, Warga Perbatasan Butuh Solusi

Advetorial

Peringati Hari Bumi, DLHK Bulukumba Tanam Sukun di DAS Balangtieng

Daerah

TKI Asal Gowa, Sulsel Meninggal Dunia di Puskesmas Sei Nyamuk

Daerah

AIM Serahkan Bantuan Pendidikan Perguruan Tinggi

Daerah

Waddduuhhh! Ustadz Ditangkap Bawa Sabu-Sabu Saat Mau Mengajarkan Agama di Lapas