Home / Advetorial / Pemkab Nunukan

Jumat, 2 Agustus 2024 - 23:35 WIB

Bupati Nunukan Tinjau Proyek Jalan Penghubung 3 Kecamatan Bernilai Rp11 M

Lumbis (BERANDATIMUR) – Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid meninjau pembangunan jalan penghubung dari Desa Katul menuju Desa Lubok Buat Kecamatan Sembakung Atulai pada Sabtu, 27 Juli 2024. Jalanan ini sudah diaspal sepanjang 2 kilo meter dan lebar 5 meter menelan anggaran sebesar Rp11 miliar.

Jalan ini adalah akses penghubung Kecamatan Lumbis, Sembakung Atulai dan Sembakung. Bahkan beberapa desa pada tiga kecamatan ini akan dilewati proyek jalan ini seperti Desa Katul, Lubok Buat, Butas Bagu, Labuk, Pagar.

Laura berharap pembangunan jalan ini dapat berlanjut pada tahun berikutnya agar masyarakat dapat menikmatinya pada sejumlah desa pada tiga kecamatan.

Selanjutnya Camat Sembakung Supardi mengatakan, pembangunan jalanan penghubung dapat bermanfaat bagi kepentingan ekonomi masyarakat dimana dapat menjadi akses untuk mengangkut hasil pertanian dan perkebunan masyarakat setempat.

Kepala Desa Katul Michael Chan mengucapkan terima kasih atas pembangunan jalan aspal ini karena sangat diperlukan oleh masyarakatnya. Desa Katul berada di perbatasan Kecamatan Sembakung dan Sembakung Atulai.

Ia berharap jalanan aspal ini sangat bermanfaat bagi masyarakat setempat khususnya petani dan pekebun sehingga ke depannya dapat dilanjutkan pembangunannya ke Kecamatan Sembakung. (*)

Jangan Lewatkan  FLASH - Warga Diterkam Buaya Ketika Menambang Pasir di Sungai

Share :

Baca Juga

Advetorial

Inovasi Mina Padi, Program Pemkab KTT Masuk Nominai APPD

Advetorial

MTQ VIII Resmi Dibuka, Gubernur: Jadikan Sarana Perekat Ukhuwah

Advetorial

Inovasi GEMOIH TP PKK Bulukumba Juara II COPSI 2025

Advetorial

Pertandingan Basket Ball Antar Pelajar Ditutup

Advetorial

Bunda PAUD Kunjungi TK Sion

Advetorial

Wagub Minta Perangkat Daerah Fokus pada 4 Hal
Warga Perbatasan Negara di Desa Ajiuning Mulai Nikmati Air Bersih PDAM

Advetorial

Air PDAM Mulai Dinikmati Masyarakat Ajikuning, Apa Kata Mereka?

Advetorial

SID Diharapkan Dorong Pemanfaatan Desa yang Transparan