Jakarta (BERANDATIMUR) – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo merespons cepat arahan Presiden Prabowo Subianto dengan mengumpulkan jajarannya ditingkat Polda dan Polres guna mendukung Asta Cita Presiden RI dan berbagai kebijakan lainnya.
Arahan tersebut disampaikan Presiden Prabowo pada hari pertama usai mengikuti retreat Kabinet Merah Putih di Magelang, Jawa Tengah.
Pertemuan dengan jajarannya melalui video conference, Kapolri menekankan langkah-langkah pada upaya pencegahan terjadinya kebocoran keuangan negara, Terlebih disampaikan pula terhadap pemberantasan maraknya judi online, peredaran narkoba dan penyelundupan lainnya.
Kapolri memerintahkan jajarannya untuk menegakkan hukum secara tegas terhadap kasus-kasus yang menjadi perhatian pemerintah tersebut, dan memberikan dukungan terhadap upaya swasembada pangan dengan merekrut ahli pertanian dan gizi sebagai personel Polri.
“Segera buat rencana jangka pendek, menengah, dan panjang,” ungkap Listyo Sigit pada Rabu 30 Oktober 2024 seraya meminta kepada pejabat Polri agar secepatnya menyusun penjabaran dari program Presiden Prabowo dan dilaporkan paling lambat 5 November 2024.
Program Asta Cita ini untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. “Visi pemerintahan menuju Indonesia Emas 2045 dapat disimpulkan dalam Asta Cita. Polri telah mempersiapkan program 100 Hari untuk mendukung Asta Cita yang ditetapkan pemerintah,” ungkap Sigit.
Sebagaimana penekanan Presiden Prabowo bahwa Indonesia merdeka untuk jadi negara yang kuat dan terhormat serta disegani karena rakyatnya hidup sejahtera, dan berkontribusi positif pada kehidupan bangsa-bangsa, maka Polri harus mengaktifkan posko Presisi. (*)