Nunukan (BERANDATIMUR) – Sebuah perahu yang berisi pukat rumput laut dan mesin merek yamaha 15 PK ditemukan dekat perbatasan perairan Indonesia-Malaysia di depan Pelabuhan Tunon Taka Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.
Perahu tersebut ditemukan oleh nelayan pemukat rumput laut bernama Jusman, yang beralamat di Jalan Lingkar Kelurahan Selisun, Kecamatan Nunukan Selatan pada Minggu, 30 Maret 2025 sekitar pukul 08.00 Wita.
Jusman yang dihubungi melalui telepon selulernya menceritajkan awal mula menemukan perahu yang bercat warna hijau dengan panjang sekitar 12 meter ini dilihat saat melintas pulang dari memukat rumput laut. Keberadaan perahu ini mencurigakan karena terombang-ambing di laut dan tidak terlihat ada orangnya.
Ketika didekati, ternyata benar perahu ini terombang-ambing sendiri tanpa ada orangnya sehingga Jusman berinisiatif menariknya ke pinggir di dekat Kandang Babi Jalan Lingkar Kelurahan Selisun. “Perahu ini warna catnya hijau dan tidak ada tulisannya sama sebagai tanda khusus. Panjangnya 12 meter dengan mesin merek yamaha 15 PK,” terang Jusman dari balik telepon.
Sekaitan dengan penemuan perahu ini, ada dua orang yang telah menghubunginya. Namun, dia akui tidak akan menyerahkan kepada orang yang mengaku tersebut sebelum ada bukti-bukti yang diperlihatkannya.
Ia katakan, segalanya perlu dipertimbangkan agar tidak menimbulkan masalah di belakang hari. “Dikhawatirkan punyanya ada masalah apakah meninggal atau apakah dia. Takut ada masalah belakangan kan pak. Makanya saya tidak mau langsung kasikan sama orang yang mengaku punyanya kalau tidak ada bukti-buktinya. Apalagi ini bulan puasa kan pak,” sebut Jusman.
Jusman mengaku juga ada perempuan yang menelponnya dan mengaku tinggal di Malaysia. Perempuan itu mengaku, suaminya juga pemukat dan tinggal di Mansapa, Kecamatan Nunukan Selatan, cuma tidak langsung mengaku miliknya (perahu yang ditemukan itu).
Sedangkan satu orang lagi langsung menemuinya di kediamannya dan mengaku sebagai pemiliknya. “Ada orang ini datang di rumah katanya dia punya. Tapi saya tidak kasikan begitu saja sebelum ada bukti-bukti yang dikasi lihat,” kata Jusman. (Redaksi)