Nunukan (BERANDATIMUR) – Beredar sejumlah gambar di media sosial (medsos) tampak Kasat Narkoba Polres Nunukan bersama seorang anak buahnya ditangkap di Pulau Sebatik tepatnya di Sei Nyamuk Kecamatan Sebatik Timur karena diduga memiliki narkotika jenis sabu-sabu dalam jumlah banyak.
Dalam gambar yang beredar itu, Kasat Narkoba Polres Nunukan Iptu SDH dan seorang anggota polisi lainnya sedang diinterogasi oleh seorang pria berkacamata memakai baju kaos oblong warna biru tua dan celana panjang lives warna biru diduga jenderal bintang dua. Lokasinya, seperti di sebuah penjemuran rumput laut karena terlihat tali dan botol tergantung.
Terlihat juga aparat dari TNI ikut mengawal saat berada di ruangan konferensi pers Rinaksa Sakalamandala Mapolres Nunukan dan sejumlah orang diduga tim dari Mabes tersebut.
Penangkapan itu disebutkan berlangsung pada Rabu siang, 9 Juli 2025 oleh tim dari Mabes. Belum diketahui apakah dari Mabes Polri atau TNI. Namun, dalam gambar yang beredar itu kedua anggota Satuan Narkoba Polres Nunukan bersama empat bungkusan plastik transparan ukuran besar dan empat bungkus ukuran sedang diduga berisi ekstasi masing-masing dua bungkus bisi warna hijau dan dua bungkus warna merah.
Informasi yang diperoleh, penangkapan Kasat Narkoba Polres Nunukan dan seorang anak buahnya berinisial Bripda Ak ini oleh tim yang dipimpin jenderal bintang dua yang memakai pakaian biasa.
Seorang saksi mata yang minta identitasnya dirahasiakan saat ditemui di penyeberangan tradisional Aji Putri yang terletak di samping Pelabuhan Tunon Taka Kelurahan Nunukan Timur pada Kamis, 10 Juli 2025 mengaku menyaksikan langsung Kasat Narkoba Polres Nunukan dan diduga seorang anggota pilisi lainya sedang diborgol saat naik di dermaga penyeberangan tersebut.
Menurut saksi mata ini, saat tiba di penyeberangan Aji Putri Kasat Narkoba Polres Nunukan Iptu SDH memakai baju kaos warna hitam dipadu celana pendek warna abu-abu dan sandal. Sedangkan seorang diduga anggota polisi (anak buah Iptu SDH) memakai baju lengan panjang warna kuning muda dan celana panjang warna biru muda.
Keduanya terlihat, digiring keluar ke Jalan Lingkar dengan pengawalan ketat dari anggota berpakaian seragam polisi dan tim yang mengamankannya. “Waktu di Jalan Lingkar kulihat langsung dimasukkan ke bagasi mobil yang sudah menunggu,” ucap pria dan perempuan kepada media ini.
Kasi Humas Polres Nunukan Ipda Sunarwan yang dikonfirmasi via telepon selulernya pada Kamis, 10 Juli 2025 membenarkan telah mendapatkan informasi penangkapan Kasat Narkoba Polres Nunukan Iptu SDH oleh tim dari Mabes. Namun, kata dia, belum mendapatkan informasi detailnya dalam kasus apa sehingga kedua anggota Satuan Narkoba Polres Nunukan diamankan di Pulau Sebatik.
“Kami belum bisa memberikan keterangan secara rinci karena belum mendapatkan detailnya dari pimpinan. Tapi memang saya mendapatkan informasi Kasat Narkoba (Polres Nunukan) itu diamankan, menurut cerita yang berkembang,” ungkap Sunarwan.
Bahkan, Kasis Humas Polres Nunukan ini sempat ingin memutuskan pembicaraan saat diwawancarai dengan alasan sedang banyak tamu.
Ipda Sunarwan juga mengaku, informasi dugaan penangkapan Kasat Narkoba Polres Nunukan beserta anggota polisi lainnya belum diketahui terkait kasus apa. Begitu juga dengan tempat penahanannya.
“Belum dapat info detail soal kasusnya apa dan dimana ditahan,” ucap dia. Walaupun diakui bahwa Kasat Narkoba dan anggota polisi lainnya yang ikut ditangkap sudah dibawa ke Mapolres Nunukan sejak Rabu, 9 Juli 2025.
Diperoleh juga informasi di penyeberangan Aji Putri, orang yang sama terlihat menyeberang ke Bambangan pada Selasa, 8 Juli 2025. Tak lama setelah Iptu SDH bersama timnya meninggalkan penyeberangan Aji Putri menggunakan speedboat menuju Bambangan.
“Waktu hari Selasa itu (8/7) saya lihat beberapa orang menyeberang disini (Penyeberangan Aji Putri) menuju Bambangan. Tidak lama setelah pak Sony sama temannya menyeberang ke Bambangan juga,” beber seorang pria di Penyeberangan Aji Putri pada Kamis siang.
Kabid Humas Polda Kaltara Kombes Pol Budi Rachmat yang dihubungi via sambungan whatsapp pada Kamis siang mengaku belum mendapatkan informasinya. “Saya belum mendapatkan informasinya, silahkan hubungi langsung Kapolres Nunukan” tulis dia membalas chat media ini. (*)
