Sidrap (BERANDATIMUR) – Aparat kepolisian dari Tim Gegana Brimob Polda Sulsel mengevakuasi bahan peledak aktif dan senjata peninggalan bersejarah di rumah seorang purnawirawan TNI di Kabupaten Sidrap, Sulsel pada Senin, 2 Juni 2025.
Bahan peledak dan peninggalan bersejarah tersebut ditemukan di rumah Serma Purn Kanto, eks pejuang kemerdekaan yang ikut terlibat mempertahankan wilayah Sulawesi Selatan kala itu.
Tepatnya di Kelurahan Arateng Kecamatan Tellu Limpoe Kabupaten Sidrap pada Minggu, 1 Juni 2025 yang sempat menggemparkan warga setempat. Pertama kali ditemukan oleh Muhammad Ikbal, yang sedang merenovasi atap rumah milik eks pejuang kemerdekaan itu.
Ikbal mengaku, ketika sedang memperbaiki atap rumah mendiang Serma Purn Kanto yang lebih dikenal dengan panggilan Karaeng Patiroi ini, secara tidak sengaja melihat helem baja di sudut ruangan.
Di rumah yang berarsitektur Bugis ini juga ditemukan Ikbal sebuah peti kayu yang membuatnya penasaran. Akhirnya, dia membuka peti itu ternyata berisi dua granat nanas yang masih tampak utuh, beserta sejumlah benda inventaris militer.
Berikut rincian barang-barang yang ditemukan yaitu 2 buah helm baja, 1 ransel militer kecil, 1 pilbek (peralatan lapangan), 1 penyelesak (alat bantu senjata), 4 magaseng senjata standar, 2 sarung magaseng, 1 kotak amunisi
Kedua granat tangan jenis nanas ini diduga masih aktif. Tak lama kemudian, Ikbal melaporkan temuannya tersebut kepada Hj Andi Cahya (65), putri Serma Purn Kanto.
Putri mendiang Karaeng Patiroi ini membenarkan barang-barang atau perlengkapan militer tersebut milik ayahnya, yang juga purnawirawan TNI dan pernah bertugas aktif dalam masa-masa genting mempertahankan wilayah Sulawesi Selatan pasca-kemerdekaan.
Rumahnya, kini dikenal sebagai Saoraja Mannagae, sebagai bangunan bersejarah yang telah berdiri sejak masa perjuangan kemerdekaan. (*)