Bulukumba (BERANDATIMUR) – Tim Penggerak PKK Kabupaten Bulukumba kembali melakukan terobosan melalui peluncuran program Bulukumba Cinta Al Quran (BCA). Program ini resmi dilaunching oleh Ketua TP PKK Kabupaten Bulukumba, Andi Herfida Muchtar, di Gedung Pinisi pada Jumat, 16 Mei 2025.
Acara ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) beserta jajarannya, Ketua Baznas Bulukumba H. Kamaruddin, serta pembina dari Wahdah Islamiyah.
BCA merupakan program kolaborasi antara Tim Penggerak PKK dan Pemerintah Kabupaten Bulukumba yang bertujuan membumikan Al-Quran di tengah masyarakat, khususnya di kalangan pegawai pemerintah.
Program Bulukumba Cinta Alquran ini dilaksanakan dalam bentuk tadarus Al-Quran di setiap organisasi perangkat daerah (OPD), dengan bimbingan dari pembina Wahdah Islamiyah. Pada launching perdana, kegiatan tadarus dimulai oleh Dinas PMD, di mana seluruh pegawai mengikuti pembacaan Al-Quran secara bersama-sama.
Dalam sambutannya, Asisten Administrasi Umum HM Daud Kahal, yang mewakili Pemerintah Kabupaten Bulukumba, mengapresiasi langkah inovatif Tim Penggerak PKK dalam menghadirkan program BCA. Ia menyatakan bahwa inisiatif ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam membumikan nilai-nilai Al-Quran di tengah masyarakat, terutama di lingkungan pemerintahan.
“Kita sangat mengapresiasi peran PKK yang terus menghadirkan inovasi dan terobosan guna memperbaiki Kabupaten Bulukumba,” ujar Daud Kahal.
Selain itu, Daud Kahal juga menyampaikan penghargaan kepada Baznas Bulukumba yang aktif mendukung berbagai kegiatan keagamaan. Ia menekankan pentingnya memperkuat kolaborasi dengan Baznas agar program perlindungan dan pemberdayaan masyarakat dapat berjalan lebih optimal.
Ketua TP PKK Andi Herfida Muchtar menjelaskan bahwa BCA merupakan salah satu program kerja Pokja 1 PKK dan akan dilaksanakan di seluruh OPD lingkup Pemkab Bulukumba, setidaknya satu kali dalam sepekan. Ia menegaskan bahwa seluruh program PKK, termasuk BCA, merupakan bagian dari pekerjaan sosial dan kemanusiaan yang dilakukan oleh kader dan anggota PKK di tengah masyarakat.
“Semua yang dilakukan PKK adalah pekerjaan sosial dan pekerjaan kemanusiaan,” ungkapnya.
Andi Herfida juga menyampaikan bahwa motivasi PKK untuk terus berinovasi didorong oleh arahan Bupati Bulukumba pada awal periode pertama kepemimpinannya, agar PKK tidak hanya menjadi wadah bercerita tanpa aksi, tetapi juga tampil dengan kerja nyata untuk membantu pemerintah daerah.
“Alhamdulillah, PKK Bulukumba terus melakukan kerja nyata melalui berbagai inovasi yang konsisten dikerjakan,” tambahnya.
Selain BCA, beberapa inovasi lain dari Tim Penggerak PKK Bulukumba antara lain Pemutakhiran Data Anak Stunting (PEDAS), Gerakan Menanam Lombok Nikmati Hasilnya (GEMOIH) dan Bulukumba Peduli Dzikir (BPD)
Dengan hadirnya program Bulukumba Cinta Alquran, diharapkan nilai-nilai Al-Quran dapat semakin melekat dalam kehidupan masyarakat Bulukumba, khususnya di lingkungan pemerintahan.(*)
