Bulukumba (BERANDATIMUR) – Dinas Komunikasi, Informatika (Diskominfo) dan Persandian Kabupaten Bulukumba, melalui Bidang Persandian dan Statistik, menyelenggarakan sosialisasi pengamanan data pribadi di Ruang Kahayya, Gedung Pinisi, Selasa 29 Juli 2025.
Selaku nara sumber adalah Kepala Balai Besar Komdigi Makassar Baso Saleh. Turut hadir, Asisten Bidang Administrasi Umum HM Daud Kahal, Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Asdar Andi Bennu, Kepala Bidang Persandian dan Statistik Andi Eliz Indayani, Statistisi Ahli Muda BPS Bulukumba Andi Rizki Pratama, Pimpinan OPD, Kasubag Program dan admin Satu Data Indonesia (SDI).
Kegiatan ini menjadi langkah strategis Pemerintah Kabupaten Bulukumba dalam merespons tantangan era digital terkait risiko kebocoran dan penyalahgunaan data pribadi. Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman aparatur pemerintah daerah tentang pentingnya perlindungan data pribadi.
Dalam sambutannya, Asisten Bidang Administrasi Umum Muh. Daud Kahal, menyampaikan apresiasi kepada Diskominfo dan Balai Besar Komdigi Makassar atas pelaksanaan kegiatan ini. Ia menekankan pentignya tanggung jawab kolektif dalam hal perlindungan data pribadi.
“Selaku Pemerintah Kabupaten Bulukumba, kami mengajak seluruh perangkat daerah untuk berkolaborasi dan bersinergi, tidak hanya secara internal, namun juga dengan instansi vertikal dan pihak eksternal lainnya, demi optimalnya pengamanan data di Kabupaten Bulukumba,” ungkap Daud Kahal.
Sementara itu, Kepala Diskominfo Bulukumba Asdar Andi Bennu dalam pemaparannya menegaskan peran Diskominfo sebagai wali data dan pengampu urusan persandian.
“Diskominfo Bulukumba sebagai wali data sekaligus pengampu urusan persandian memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa tata kelola data pribadi di lingkungan Pemerintah Daerah dapat terlaksana dengan baik, aman, dan sesuai regulasi,” ungkapnya.
Sosialisasi ini diharapkan mampu meningkatkan pemahaman, kesadaran, dan komitmen ASN serta pihak terkait terhadap pentingnya menjaga kerahasiaan data pribadi, menangani dengan tepat, serta mencegah potensi kebocoran.
Sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini, akan dibentuk Tim Keamanan Informasi Daerah yang akan bertugas melakukan pengamanan informasi di masing-masing OPD. Tim ini nantinya juga akan mendapatkan pelatihan peningkatan kapasitas untuk mendukung kinerja mereka secara optimal.
“Kedepan akan dibentuk Tim Keamanan Informasi Daerah untuk melakukan pengamanan informasi di OPD masing-masing dan akan dibekali dengan kegiatan pelatihan peningkatan kapasitas pengamanan informasi,” ungkap Asdar Andi Bennu.
Pada akhir kegiatan, dilakukan penyerahan Buku Data PDRB dan Bulukumba Dalam Angka Tahun 2025. Buku ini merupakan inisiatif pertama dari Diskominfo melalui Bidang Persandian dan Statistik, dan menjadi dasar penting bagi perencanaan pembangunan berbasis data di Kabupaten Bulukumba.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan tumbuh budaya literasi keamanan data pribadi di lingkungan pemerintah daerah, sekaligus memperkuat pondasi tata kelola informasi di Kabupaten Bulukumba.(*)
