Kedatangannya di perbatasan Indonesia-Malaysia ini, sekaligus menghadiri pawai budaya dan festival kuliner tradisional dan dijadwalkan mengunjungi Kecamatan Krayan Selatan dan Krayan Timur, untuk menyapa masyarakat secara langsung.
Pemberian bantuan kepada masyarakat usia rentan disambut haru dan sukacita oleh warga setempat dengan mengucapkan terima kasih secara langsung di depan Bupati Nunukan.
“Selamat datang kami ucapkan kepada Bapak dan Ibu Bupati, terima kasih karena kami diperhatikan. Terima kasih beribu-ribu kali, banyak janda dan duda yang dapat bantuan,” ucap mereka tulus, melalui lagu yang dinyanyikan, dan disambut tepuk tangan warga lain.
“Kalau Bapak pulang dari sini, kami harap tetap diperhatikan dan semoga bantuannya meningkat lagi, terima kasih banyak, dan kalau ada kesalahan dari kami, mohon dimaafkan, jangan dibawa ke Nunukan,” ucapnya, yang disambut teput tangan riuh penonton.
Bupati Irwan Sabri tampak terharu mendengar ungkapan tulus dari masyarakat Krayan. Ia menyampaikan perhatian terhadap masyarakat perbatasan akan terus menjadi komitmen pemerintah daerah. “Krayan adalah bagian penting dari Kabupaten Nunukan,” ujarnya.
Kunjungan selama tiga hari di wilayah itu meninggalkan kesan mendalam, bagi masyarakat maupun Bupati Nunukan dan rombongan. Semangat kebersamaan dan kepedulian antara pemerintah dan warga tetap terjaga hangat, menandai HUT ke-26 Kabupaten Nunukan dengan makna yang lebih dari sekadar perayaan.









