Cabai Rawit Arsip - Independen https://berandatimur.com/tag/cabai-rawit/ Lugas Tue, 12 Dec 2023 01:45:40 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.5.2 Harga Cabai Rawit di Nunukan Tembus Rp140.000/Kg https://berandatimur.com/2023/12/12/harga-cabai-rawit-di-nunukan-tembus-rp140-000-kg/ https://berandatimur.com/2023/12/12/harga-cabai-rawit-di-nunukan-tembus-rp140-000-kg/#respond Tue, 12 Dec 2023 01:45:40 +0000 https://berandatimur.com/?p=3558 Nunukan (BERANDATIMUR) – Sejak beberapa hari terakhir, harga cabai rawit melonjak tajam di Kabupaten Nunukan, Kaltara...

Artikel Harga Cabai Rawit di Nunukan Tembus Rp140.000/Kg pertama kali tampil pada Independen.

]]>
Nunukan (BERANDATIMUR) – Sejak beberapa hari terakhir, harga cabai rawit melonjak tajam di Kabupaten Nunukan, Kaltara yang tembus Rp140.000 per kilo gram. Lonjakan harga ini dipicu oleh kurangnya pasokan dari Sulsel dan kenaikan harga dari petani.

Muin, seorang pedagang sembako di Pasar Inhutani Kabupaten Nunukan pada Senin, 11 Desember 2023 membenarkan kenaikan tajam harga cabai rawit di daerah itu sudah sangat meresahkan. Selain harga naik, ketersediaan juga sangat terbatas bahkan nyaris tidak ada beredar di pasaran.

Kondisi ini sudah berlangsung sejak beberapa pekan terakhir, cabai rawit di pasaran mulai menghilang sehingga terpaksa mendatangkan dari negeri jiran Malaysia. “Memang kurang sekali lombok dari Sulawesi (Selatan), yang ada dijual ini dari Tawau (Malaysia),” ujar Muin.

“Ada (cabai rawit) dari Sulawesi (Selatan) tapi sangat kurang. Lombok dari Tawau masuk lagi ke sini,” tambah pedagang sembako ini. Ia pun mengaku belum tahu kapan kondisi keterbatasan dan lonjakan tajam harga cabai rawit ini akan berlangsung di Kabupaten Nunukan.

Disebabkan, kenaikan harga yang drastis di tingkat petani di Sulsel akhir-akhir ini. Akhinrya, berdampak buruk di Kabupaten Nunukan khususnya bagi pedagang kuliner (makanan) yang menggunakan cabai rawit.

Pantauan awak media ini di Pasar Inhutani pada Senin pagi, 11 Desember 2023, semua pedagang sembako dan bumbu masak tidak ada cabai rawit yang dijual. Beberapa pedagang ditemukan menjual cabai rawit, didatangkan dari Malaysia dengan jumlah yang sangat terbatas.

“Tidak ada (dijual),” beber seorang pedagang menjawab pertanyaan seorang pembeli pada hari itu.  (Redaksi)

Artikel Harga Cabai Rawit di Nunukan Tembus Rp140.000/Kg pertama kali tampil pada Independen.

]]>
https://berandatimur.com/2023/12/12/harga-cabai-rawit-di-nunukan-tembus-rp140-000-kg/feed/ 0
H-7 Ramadan, Harga Sejumlah Bahan Pokok di Nunukan Naik https://berandatimur.com/2023/03/15/h-7-ramadan-harga-sejumlah-bahan-pokok-di-nunukan-naik/ https://berandatimur.com/2023/03/15/h-7-ramadan-harga-sejumlah-bahan-pokok-di-nunukan-naik/#respond Wed, 15 Mar 2023 04:30:59 +0000 https://berandatimur.com/?p=773 Nunukan (BERANDATIMUR) – Sisa tujuh hari lagi sudah masuk Ramadan 1444 H. Warga di perbatasan RI-Malaysia...

Artikel H-7 Ramadan, Harga Sejumlah Bahan Pokok di Nunukan Naik pertama kali tampil pada Independen.

]]>
Nunukan (BERANDATIMUR) – Sisa tujuh hari lagi sudah masuk Ramadan 1444 H. Warga di perbatasan RI-Malaysia di Kabupaten Nunukan bakal berburu bahan pokok menyambut bulan suci tahun ini.

Namun, perlu menyiapkan biaya yang cukup besar sehubungan dengan naiknya harga sejumlah barang kebutuhan sehari-hari.

Diantaranya cabai rawit (lombok), daging ayam, bawang merah dan gula pasir.

Catra, penjual bumbu masak dan daging ayam di Pasar Inhutani Kabupaten Nunukan mengakui menjelang bulan Ramadhan 1444 H terjadi kenaikan harga pada barang-barang tertentu untuk kebutuhan sehari-hari.

Ia menyebutkan, harga cabai rawit asal Sulsel misalnya. Sebelumnya, harga tertinggi pada kisaran Rp40.000 per kilo gram. Sekarang harga eceran menjadi Rp70.000- Rp80.000 per kilo gram.

Lain lagi harga cabai rawit lokal atau hasil perkebunan warga Kabupaten Nunukan sendiri.

Catra mengungkapkan, sebelumnya paling tinggi harganya Rp50.000-Rp60.000 per kilo gram.

Tetapi sekarang ini menjelang bulan puasa naik juga menjadi Rp90.000 per kilo gram.

Kenaikan ini dipicu oleh kurangnya pasokan dari daerah asal di Sulsel sejak sepekan terakhir, sehingga stok pada agen mulai berkurang.

“Memang kurang lombok yang datang dari Sulawesi (Sulsel) sejak satu minggu ini,” ucap Catra yang mengaku karyawan pada kipa milik Mardiana di Pasar Inhutani tersebut.

H-7 Ramadan, Harga Sejumlah Bahan Pokok di Nunukan Naik
Harga cabai rawit mulai merangkak naik menjelang bulan suci Ramadan 1444 H pada Rabu (15/3). FOTO: M Rusman

Bahan kebutuhan sehari-hari lainnya yang mengalami kenaikan adalah daging ayam potong.

Sebelumnya, harga ukuran satu ekor yang belum dibersihkan isi dalamnya masih berkisar pada Rp29.000 per kilo gram.

Sekarang harganya sudah naik menjadi Rp40.000 per ekor. Begitu juga khusus bagian paha dan dada harganya juga naik menjadi Rp40.000 per kilo gram.

Kenaikan harga barang-barang tertentu menyambut Ramadan 1444 H diutarakan Serli. Pedagang eceran lainnya di Pasar Inhutani Kabupaten Nunukan.

Ia mengatakan, kenaikan harga barang-barang kebutuhan pokok sehari-hari di daerah itu tidak mengagetkan.

Pasalnya, kata dia, sudah menjadi lumrah apabila memasuki hari-hari besar keagamaan misalnya menyambut bulan puasa.

Serli memastikan, semakin mendekati bulan puasa maka harga-harga akan naik sangat mencolok hingga 60 persen. Khususnya daging ayam dan cabai rawit maupun besar.

Sebab kedua bahan pokok ini paling banyak dibutuhkan warga Kabupaten Nunukan pada saat hari pertama bulan Ramadan. (***)

Artikel H-7 Ramadan, Harga Sejumlah Bahan Pokok di Nunukan Naik pertama kali tampil pada Independen.

]]>
https://berandatimur.com/2023/03/15/h-7-ramadan-harga-sejumlah-bahan-pokok-di-nunukan-naik/feed/ 0