pembudidaya rumput laut Arsip - Independen https://berandatimur.com/tag/pembudidaya-rumput-laut/ Lugas Wed, 20 Sep 2023 00:22:48 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.5.3 Galian Proyek CV Berkah El Shanum Ganggu Aktivitas Pembudidaya Rumput Laut https://berandatimur.com/2023/09/11/galian-proyek-cv-berkah-el-shanum-ganggu-aktivitas-pembudidaya-rumput-laut/ https://berandatimur.com/2023/09/11/galian-proyek-cv-berkah-el-shanum-ganggu-aktivitas-pembudidaya-rumput-laut/#respond Sun, 10 Sep 2023 23:30:02 +0000 https://berandatimur.com/?p=3033 Nunukan (BERANDATIMUR) – Proyek pembangunan konservasi tanah dan air kawasan DAS di Sei Lancang Kelurahan Tanjung...

Artikel Galian Proyek CV Berkah El Shanum Ganggu Aktivitas Pembudidaya Rumput Laut pertama kali tampil pada Independen.

]]>
Nunukan (BERANDATIMUR) – Proyek pembangunan konservasi tanah dan air kawasan DAS di Sei Lancang Kelurahan Tanjung Harapan Kecamatan Nunukan Selatan berdampak buruk pada aktivitas warga setempat. Disebabkan oleh hasil galian ditumpuk dalam sungai sehingga hanyut ke laut saat hujan.

Hasil galian proyek yang dikerjakan CV Berkah El Shanum dikeluhkan sejumlah warga yang berbudidaya rumput laut khususnya di RT 05 dan RT 08 Sei Lancang.

Salah seorang warga dan pembudidaya rumput laut bernama Parman menyesalkan pekerjaan proyek ini yang tidak memperhatikan kelancaran aktivitas warga. Ia mengatakan, akibat dari hasil galian proyek ini yang hanyut menyebabkan sungai menjadi dangkal.

Parman menyatakan, perahu milik warga yang ke dan dari laut kesulitan melintas karena sungai menjadi dangkal.

Warga lainnya yang ditemui di sekitar proyek tersebut mengatakan, tanah dan bebatuan hasil galian pembuatan bronjong hanya ditumpuk di tengah sungai. Makanya, saat terjadi hujan tumpukan tanah dan bebatuan tersebut hanyut ke muara yang menyebabkan pendangkalan sungai.

Bukan hanya saat hujan, ketika air laut pasang juga menghanyutkan tumpukan tanah dan bebatuan tersebut, kata warga setempat kepada media ini pada Senin, 11 September 2023.

Seharusnya, kata Parman, kontraktor menaikkan tanah dan bebatuan hasil galiannya ke daratan. Namun, itu tidak dilakukan dan membiarkannya menumpuk di bawah sungai.

“Selama sungai ini digali, petani rumput laut susah lewat karena banyak tumpukan tanah dan batu-batu di muara. Kalau hujan atau air pasang tanah hanyut dan menumpuk di dalam sungai,” ujar Parman dibenarkan warga lainnya.

Atas nama warga pada kedua RT ini, Parman, meminta kontraktor proyek ini mengangkat tanah dan bebatuan hasil galiannya ke daratan. “Jangan dibiarkan ditumpuk dalam sungai yang membuat sungai menjadi dangkal,” keluhnya.

Kontraktor proyek ini bernama H Ide yang dikonfirmasi melalui sambungan WhatsApp pada Kamis, 14 September 2023 mengutarakan, memangnya ada masalah apa dengan proyek tersebut.

Seharusnya, kalau ada warga yang keberatan supaya menemui ketua RT-nya. “Memangnya ada masalah apa. Coba hubungi ketua RTnya,” jawab H Ide.

Ia mengatakan, pekerjaan proyek tersebut melibatkan ketua RT sehingga setiap ada keluhan dati warga agar menghubungi ketua RT-nya. (Redaksi)

Artikel Galian Proyek CV Berkah El Shanum Ganggu Aktivitas Pembudidaya Rumput Laut pertama kali tampil pada Independen.

]]>
https://berandatimur.com/2023/09/11/galian-proyek-cv-berkah-el-shanum-ganggu-aktivitas-pembudidaya-rumput-laut/feed/ 0
Inovator Nunukan, Olah Limbah Plastik Jadi Pelampung Rumput Laut https://berandatimur.com/2023/05/27/inovator-nunukan-olah-limbah-plastik-jadi-pelampung-rumput-laut/ https://berandatimur.com/2023/05/27/inovator-nunukan-olah-limbah-plastik-jadi-pelampung-rumput-laut/#respond Fri, 26 May 2023 15:15:12 +0000 https://berandatimur.com/?p=1572 Nunukan (BERANDATIMUR) – Satu lagi warga Kabupaten Nunukan, Kaltara yang menjadi finalis Lomba Inovator Teknologi Tepat...

Artikel Inovator Nunukan, Olah Limbah Plastik Jadi Pelampung Rumput Laut pertama kali tampil pada Independen.

]]>
Nunukan (BERANDATIMUR) – Satu lagi warga Kabupaten Nunukan, Kaltara yang menjadi finalis Lomba Inovator Teknologi Tepat Guna (TTG) Tingkat Nasional yang dilaksanakan oleh Kementerian Desa dan PPDT.

Inovator ini bernama Andi Maskur yang mengolah limbah plastik menjadi pelampung rumput laut. Ciptaannya ini menjadikan dirinya sebagai wakil dari Provinsi Kaltara pada lomba TTG Nusantara tingkat nasional 2023 ini.

Andi Maskur yang beralamat di Kelurahan Tanjung Harapan Kecamatan Nunukan Selatan ini, pelampung yang dibuatnya sangat ramah lingkungan.

Di hadapan dewan juri secara zoom meeting ini, Andi Maskur menjelaskan, inovasinya sangat dibutuhkan pembudidaya rumput laut karena lebih awet, tahan dan murah.

“Pelampung kapsul ramah lingkungan tersebut dapat dipakai satu sampai dua tahun dibanding dengan botol air mineral bekas dipakai sekali panen langsung dibuang,” jelas dia.

Andi Maskur menerangkan, idenya ini berawal dari keresahannya yang melihat botol-botol mineral bekas yang semakin menumpuk menjadi sampah di pesisir pantai.

“Jadi saya bersama teman-teman yang peduli dan cinta terhadap lingkungan tergerak untuk menciptakan suatu produk yang ramah lingkungan seperti yang sudah ada pelampung kapsul,” ujar dia.

Ia menambahkan, pelampung kapsul yang tidak dipakai lagi dapat dijual kembali kepada dirinya untuk diolah kembali menjadi barang baru.

“Jadi nantinya suatu waktu pelampung kapsul tidak layak lagi digunakan oleh petani rumput laut dapat menjual kembali dengan kita agar dapat diolah semula”, ungkapnya.

Pelampung kapsul yang dibuatnya ini harganya lebih ekonomis (murah) dibandingkan botol air mineral.

Harganya Rp3.000 sampai Rp5.000 per buah tergantung ukurannya sedangkan botol air mineral seharga Rp6.000 sampai Rp7.000 per buah. (Redaksi)

Artikel Inovator Nunukan, Olah Limbah Plastik Jadi Pelampung Rumput Laut pertama kali tampil pada Independen.

]]>
https://berandatimur.com/2023/05/27/inovator-nunukan-olah-limbah-plastik-jadi-pelampung-rumput-laut/feed/ 0