Home / Kaltara

Kamis, 18 Mei 2023 - 13:31 WIB

Margaret, Bidan Honorer di Daerah Terpencil Peraih Penghargaan dari Ibu Negara

Nunukan (BERANDATIMUR) – Sosok bidan yang telah bertugas di wilayah terpencil di Kabupaten Nunukan, Kaltara bernama Margaret patut menjadi panutan.

Berstatus tenaga honorer sejak 2017 sampai sekarang mengabdikan diri di sebuah Puskesmas Pembantu (Pustu) di Desa Tau Lumbis Kecamatan Lumbis Hulu Kabupaten Nunukan.

Bidan tenaga honorer di Pustu Tau Lumbis yang berinduk di Puskesmas Binter Kecamatan Lumbis Ogong ini dianugerahi penghargaan nasional oleh Ibu Negara Iriana sebagai perempuan berjasa dan berprestasi dalam bidang kesehatan.

Penyerahan penghargaan tersebut akan diserahkan pada puncak Hari Kesatuan Gerak PKK yang digelar di Kota Medan, Sumut pada Rabu 27 Mei 2023.

Margaret akan hadir pada acara nasional itu dan akan didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Nunukan Hj. Sri Kustarwati, AMD bersama jajaran pengurus TP PKK di daerah itu.

Bidan Margaret dinobatkan menerima penghargaan itu atas dedikasinya di daerah 3 T (terluar, terdepan dan terpencil) dalam bidang kesehatan.

Margaret menceritakan liku-liku pemgabdiannya melayani masyarakat 759 jiwa dari 10 desa di Kecamatan Lumbis Hulu, salah satu kecamatan yang berbatasan langaung dengan Malaysia.

Ia menuturkan ketulusannya memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

“Sebagai Bidan di desa terpencil, sehari-hari saya melayani kesehatan ibu dan anak, karena tidak ada petugas kesehatan yg lain. Jadi saya melakukan pelayanan kesehatan imum, mulai dari remaja, usia produktif, dan juga lansia,” tutur dia mengisahkan dirinya.

Meskipun akses transportasi masih sangat terbatas di daerah pengabdiannya, Margaret mengaku tidak menyurutkan niatnya untuk memantau kondisi kesehatan masyarakat.

Di Kecamatan Lumbis Hulu yang menjadi tempat kerjanya, harus melayani beberapa kelompok kesehatan, 10 posyandu kelas balita, 10 posyandu kelas ibu hamil, pelayanan KB dan Tak cukup sampai disitu saja, dengan penyuluhan PHBS dan juga pasien gangguan jiwa.

Jangan Lewatkan  Beredar Foto Diduga Pelaku Pembunuhan Karyawan PT BHP Sebuku 

Untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan maksimal, Margaret mengaku berjalan kaki atau menggunakan perahu yang menjadi transportasi utama di daerahnya.

Untuk menuju ke Puskesmas Induknya di Binter, Bidan Margaret membutuhkan waktu 4 jam dengan menggunakan perahu.

Bahkan harus menempuh perjalanan selama 10-12 jam apabila ada pasien dirujuk ke RSUD Nunukan.

Selama ini, Margaret juga aktif sebagai anggota PKK Kecamatan Lumbis Hulu dan pernah menerima penghargaan dari pemerintah kecamatan setempat pada HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus.

Dalam sehari, Margaret mengatakan melayani 10-20 orang. Iapun menghadapi tantangan dengan keterbatasan fasilitas kesehatan (faskes) tetapi tetap berusaha sedapatmungkin memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya ibu hamil saat menghadapi persalinan. (Redaksi)

Share :

Baca Juga

Ketua Lembaga Adat Dayak Kabupaten Nunukan Gabung di PKN

Kaltara

Ketua Lembaga Adat Dayak Kabupaten Nunukan Gabung di Partai Kebangkitan Nusantara

Kaltara

Opsgab TNI AL Tangkap Miras Selundupan Dari Malaysia

Kaltara

Nunukan Tambah 6 APMS Baru, 2024 Ditarget Semua Kecamatan

Advetorial

Polresta Bulungan Galakkan Patroli di Wilayah Objek Vital

Kaltara

Pria Asal Pulau Bunyu Jemput Sabu-sabu di Nunukan, Diamankan BNN

Kaltara

Video – Sudah 10 Tahun, Transmigran Asal Jateng di Nunukan Mengeluh Belum Dapat Hak-Haknya

Kaltara

Karateker Ketua SMSI Kaltara Terbentuk, M Reza Wakil Ketua Viktor Ratu Jabat Sekretaris 
Api Melalap Permukiman di Desa Liang Bunyu Kecamatan Sebatik Barat pada Selasa malam (14/3). FOTO: Medsos WA

Kaltara

Api Melalap Tempat Jemuran Rumput Laut di Liang Bunyu, Sebatik