Home / Nasional

Kamis, 1 Juni 2023 - 12:59 WIB

Peringatan Hari Lahir Pancasila, Jokowi Ajak Rakyat Indonesia Tolak Politik Identitas dan Agama

Jakarta (BERANDATIMUR) – Presiden Joko Widodo saat memimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2023 memakai pakaian adat Kesultanan Deli.

Saat memberikan sambutan, dia mengajak rakyat Indonesia untuk menolak politisasi identitas dan agama. Ia juga meminta Pemilu 2024 di hadapi dengan kedewasaan.

“Saudara-saudara sebangsa, se-Tanah Air. Toleransi, persatuan, dan gotong royong adalah kunci membangun bangsa yang kokoh,” ujar Jokowi pada siaran langsung peringatan Hari Lahir Pancasila di Monas Jakarta Pusat.

“Oleh sebab itu, saya mengajak kita semuanya untuk menolak ekstremisme, menolak politisasi identitas, menolak politisasi agama,” ajak dia.

Presiden Indonesia ke-7 ini mengingatkan pula rakyat Indonesia agar tak melupakan nilai-nilai Pancasila dalam menyambut Pemilu 2024.

“Mari kita menyambut pesta demokrasi Pemilu 2024 dengan kedewasaan, dengan sukacita, dengan memegang teguh nilai-nilai Pancasila. Memperjuangkan Indonesia yang adil, yang sejahtera, serta berwibawa,” ungkap Jokowi.

Pada akhir sambutannya, Jokowi mengucapkan selamat Hari Lahir Pancasila. “Salam Pancasila, merdeka!,” ucap dia. (Redaksi)

Jangan Lewatkan  Puan Maharani Temui Jokowi di Istana Merdeka, Serba 2

Share :

Baca Juga

Nasional

Jumrana Salikki Terpilih Kembali Pimpin KM Bulukumba Pusat, Ini Harapan Bupati Bulukumba

Nasional

Kapolri Minta Jajarannya Fokus Berantas Judi Online, Narkoba dan Penyelundupan Lain
Buka Bersama Partai Nasdem Dihadiri Sejumlah Pimpinan Parpol

Nasional

Buka Bersama Nasdem Dihadiri Sejumlah Petinggi Parpol, JK: Tidak Bicara Politik
Koalisi Perubahan Klaim Bacawapres Anies Mengerucut 1 Nama

Nasional

Koalisi Perubahan Klaim Bacawapres Anies Mengerucut 1 Nama, Siapakah Gerangan?

Nasional

(Ganjar) Capres Usulan Jokowi ke Mega Hingga Menag Temui Khofifah

Nasional

Jokowi Bisiki Megawati Soal Capres 2024

Nasional

Ketum Parpol Kumpul di Istana Negara, Berpotensi Usung Ganjar-Prabowo

Nasional

Polisi Bebaskan Ajudan Pribadi