– Ketiga Paslon Klaim Nomor Urutnya Bertuah
Nunukan (BERANDATIMUR) – Rapat pleno terbuka Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Nunukan pencabutan nomor urut pasangan calon Bupati-Wakil Bupati digelar pada Senin, 23 September 2024 dimulai pukul 20.30 Wita.
Pencabutan dimulai sekitar pukul 21.00 Wita dengan dihadiri ketiga paslon Bupati-Wakil Bupati Nunukan bersama pimpinan partai koalisi dan relawan masing-masing. Ketiga paslon tersebut sesuai urutan waktu pendaftaran yakni H Basri-H Hanafiah (27 Agustus 2024), A Muh Akbar Mattawang-Serfianus (28 Agustus 2024) dan H Irwan -Hermanus (29 Agustus 2024).
Rapat pleno terbuka dipimpin Ketua KPU Nunukan Rico Ardiansyah didampingi empat komisioner lainnya yakni Abd Rahman, Dedi, Rusli Haeruddin dan Syaharuddin. Dihadiri pula Bupati Nunukan, Hj Asmin Laura, Ketua DPRD Nunukan, Hj Leppa, Forkopimda, Bawaslu Nunukan bersama jajaran.
Rico menyampaikan, sebelum dimulai pencabutan nomor urut paslon Bupati-Wakil Bupati Nunukan terlebih dahulu dengan pencabutan nomor antrian menggunakan angka 1-14. Pencabutan nomor antrean ini mengundang masing-masing calon Wakil Bupati ketiga paslon.
Setelah itu, pembacaan tata tertib oleh Abd Rahman, selaku Komisioner KPU Nunukan Divisi Teknis Penyelenggara Pemilu. Lalu dilanjutkan dengan pemanggilan masing-masing paslon untuk mencabut nomor antrean yang ditaruh dalam toples warna transparan berisi serbuk gabus berwarna warni.
Pertama kali, calon Wabup pasangan Bahagia yakni H Hanafiah yang dipanggil sebagai pendaftar pertama, selanjutnya Serfianus calon Wabup GAAS dan Hermanus, calon Wabup IRAMA. Pada saat pencabutan nomor antrean, H Hanfiah mencabut nomor 7, Serfianus nomor 8 dan Hermanus nomor 5.
Sesuai penyampaian Ketua KPU Nunukan, pencabutan nomor urut dimulai dari nomor paling rendah. Oleh karena itu, pertama kali dipanggil mencabut nomor urut asalah paslon IRAMA (Irwan-Hermanus), kedua Basri-Hanafiah dan ketiga A Muh Akbar Mattawang-Serfianus.
IRAMA mendapatkan nomor urut 3, Bahagia mendapatkan nomor urut 2 dan GAAS mendapatkan nomor urut 1. Jika diurutkan sesuai angka terkecil, GAAS bernomor urut 1, Bahagia bernomro urut 2 dan IRAMA bernomor urut 3.
Usai pencabutan nomor urut dilanjutkan penyerahan berita acara kepada masing-masing paslon oleh Ketua KPU Nunukan.
Pada saat diberikan kesempatan memberikan sambutan, paslon GAAS menilai nomor urut “1” yang didapatkankan menjadi tanda-tanda alam yang tentunya memiliki tuah untuk Kabupaten Nunukan yang lebih maju. Begitu juga dengan paslon Bahagia menilai nomor urut “2” yang didapatkannya juga memiliki tanda-tanda alam juga dimana melanjutkan periode kedua dan sesuai taglinenya Gerbang Emas Jilid II.
Tak kalah dengan paslon IRAMA yang menilai nomor urut “3” yang didapatkannya, sangat bertuah karena Kabupaten Nunukan memiliki tiga pulau besar yakni Pulau Nunukan, Pulau Sebatik dan daratan besar Pulau Kalimantan. Ketiga pulau besar ini dapat disatukan apabila memimpin Kabupaten Nunukan ke depannya.
Usai agenda inti, dilanjutkan dengan deklarasi Pilkada Damai dan penandatanganan berita acara ketiga paslon dan unsur Forkopimda, dan Bawaslu Nunukan. Rapat pleno terbuka ini berakhir pada pukul 21.35 Wita. (Redaksi)
