Nunukan (BERANDATIMUR) – Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid menyatakan, Pemkab Nunukan sangat mendukung dan berkomitmen menyukseskan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2024 yang dibuktikan dengan pencairan dana hibah sebesasr Rp54.825.543.000.
Dana hibah penyelenggaraan pilkada serentak ini diperuntukkan bagi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nunukan sebesar Rp34 miliar, Bawaslu Nunukan Rp13.825.543.000, Polres Nunukan Rp5.971.710.000 dan TNI sebesar Rp1.028.290.000.
Hal ini disampaikan Bupati Nunukan pada saat rapat koordinasi (rakor) pilkada serentak 2024 di Ruang Pertemuan Lantai V Kantor Bupati Nunukan pada Kamis, 31 Oktober 2024 dihadiri oleh Pjs. Gubernur Kalimantan Utara, Togap Simangunsong, Ketua DPRD Nunukan Hj. Leppa, Unsur Forkopimda, Pimpinan OPD, KPU dan Bawaslu Nunukan, instansi vertikal, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan tokoh agama.
Menurut Laura, informasi yang diperoleh dari Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) dana tersebut telah dicairkan 100 persen. “Menurut Kesbangpol, saat ini pencairan sudah 100 persen,” beber Bupati Nunukan.
“Semua itu dilakukan sebagai upaya dan dukungan pemerintah daerah untuk dapat mensukseskan Pilkada Gubernur (Kaltara) dan Bupati di Kabupaten Nunukan berjalan lancar aman dan sukses,” ujarnya.
Ia juga berharap pelaksanaan pilkada serentak di Kabupaten Nunukan berjalan lancar, aman dan damai tanpa adanya ancaman dan gangguan.
“Oleh karena itu, saya mengajak kepada kita semua, mari kita tingkatkan sinergisitas terutama dalam melakukan deteksi dini terhadap potensi ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan (ATHG) sehingga Pilkada 2024 berjalan kondusif, aman damai dan lancar,” ajak dia.
Kemudian, Pjs Gubernur Kaltara menyampaikan harapannya agar tingkat partisipasi pemilih pada pilkada serentak 2024 di Kaltara lebih meningkat dibandingkan pada Pemilu 2024. Tak lupa dia mengingatkan ASN agar bertindak netral, dan tidak ikut dalam kegiatan politik yang mengarah pada keberpihakan pada salah satu pasangan calon. (Redaksi)