Home / Nasional

Kamis, 7 November 2024 - 12:26 WIB

BP3MI: Menghilang dari Penampungan, Korban Murni Bunuh Diri

Nunukan (BERANDATIMUR) – Calon pekerja migran Indonesia (CPMI) yang ditemukan tewas gantung diri di pohon belakang SDN 004 Kelurahan Nunukan Timur, Kabupaten Nunukan beralamat di Desa Kalimbua, Kecamatan Tapango, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat.

Ia berencana berangkat ke Sabah Malaysia bersama 11 rekannya yang lain dan sudah dipulangkan ke kampung halamannya oleh Balai Pelayanan dan Perlindungan PMI (BP3MI) Kaltara menggunakan KM Thalia pada Rabu, 6 Nopember 2024.

Sementara korban yang bernama Diman (31) ini batal dipulangkan bersama rekannya hasil pencegahan aparat kepolisian, karena menghilang dari penampungan, ungkap Kepala BP3MI Kaltara,  Kombes Pol FJ Ginting kepada media ini pada Kamis, 7 Nopember 2024.

Ia menjelaskan, kronologis keberadaan korban (Diman) dalam penanganan BP3MI Kaltara. Ginting menguraikan, korban bersama 11 rekannya diserahkan oleh aparat kepolisian pada Kamis, 1 Nopember 2024. Artinya, korban bersama 11 rekannya sudah dalam penanganan BP3MI Kaltara termasuk pengawasan dan pengamanannya.

Namun, pada malam menghilangnya dari penampungan BP3MI Kaltara, petugas pengamanan menemukan korban sedang duduk sendiri dalam kondisi termenung. Ketika didatangi dan ditanya oleh petugas keamanan, korban mengaku tidak bisa tidur.

Oleh karena itu, petugas keamanan BP3MI Kaltara mengingatkan agar masuk tidur, ungkap Ginting kepada media ini. Esoknya pada pagi hari, petugas pengamanan pengganti mengecek ruangan tempat tidur korban, ternyata sudah tidak ada.

Untuk itu, Ginting mengatakan, petugas dari BP3MI Kaltara melakukan pencarian namun tidak ditemukan. Akhirnya, 11 rekannya dipulangkan melalui KM Thalia dan korban terpaksa dibatalkan pemulangannya meskipun telah dibelikan tiket kapal tujuan Parepare, Sulawesi Selatan.

Ginting menyatakan, sebelum korban ditemukan meninggal dunia dengan gantung diri tidak ada tanda-tanda kelainan kejiwaan. Artinya, kondisi kejiwaannya selama berada di penampungan sedang baik-baik saja. “Kecuali, saat petugas pengamanan menemukan dia (korban) yang duduk sendiri sekitar pukul 23.00 Wita itu,” terang dia.

Jangan Lewatkan  BMKG Prediksi Awal Ramadan 1444 Jatuh Pada 22 Maret 2023

Korban ditemukan tewas gantung diri di pohon pakai tali nilon dengan memakai baju kaos oblong warna merah bertuliskan levi’s bergambar burung garuda dan celana panjang warna abu-abu tanpa memakai alas kaki.

Berdasarkan hasil visum RSUD Nunukan, korban meninggal dunia murni gantung diri dan tidak ditemukan bekas kekerasan atau penganiayaan. “Jadi hasil visum korban dari rumah sakit, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan artinya murni bunuh diri dengan gantung diri,” terang Ginting. (Redaksi)

Share :

Baca Juga

Kemana Anas Urbaningrum Berlabuh Setelah bebas? Benarkan di PKN?

Nasional

Kemana Anas Urbaningrum Berlabuh Setelah Bebas dari Penjara? Benarkah di PKN

Nasional

Elektabilitas Anies Baswedan Terus Menurun, Nasdem Malah Menyalahkan PKS dan Demokrat

Nasional

Nasdem dan Demokrat Bakal Merapat ke Koalisi PDIP, Denny: Bidak yang Dikorbankan

Nasional

KPK Usut Dugaan Korupsi di Kementerian Pertanian, Seret Syahrul Yasin Limpo
Koalisi Perubahan Klaim Bacawapres Anies Mengerucut 1 Nama

Nasional

Koalisi Perubahan Klaim Bacawapres Anies Mengerucut 1 Nama, Siapakah Gerangan?

Nasional

Keluarga Korban Minta Jenazah Diman (Calon PMI) Dipulangkan ke Polman

Nasional

Sekjen Nasdem Tersangka Dugaan Korupsi, Surya Paloh: Bukan Intervensi Kekuasaan
Indonesia Produksi BBM Biosolar (B35)

Ekonomi-Bisnis

Indonesia Produksi Biosolar B-35, Solar Campur Minyak Sawit