Home / Daerah / Ekonomi-Bisnis

Rabu, 25 Desember 2024 - 15:05 WIB

Harga Barang Melonjak Tajam di Akhir Tahun, Bawang Merah Paling Ngeri

Nunukan (BERANDATIMUR) – Mungkinkah adanya niat dari pemerintah Indonesia untuk menaikkan pajak pendapatan (PPN) menjadi 12 persen sebagai menjadi penyebab harga barang kebutuhan pokok sehari-hari mengalami lonjakan tajam? Ataukah semata-mata hanya karena perayaan Natal dan akhir tahun?

Meskipun kedua pertanyaan di atas belum dijamin sebagai penyebabnya, faktanya harga barang kebutuhan pokok sehari-hari di Kabupaten Nunukan melonjak tajam khususnya bawang merah, cabai rawit, beras dan telur.

Pantauan media ini di sejumlah kios dan pasar tradisional, sejak H-10 Hari Natal terjadi kenaikan harga barang yang cukup tajam sekitar 20-50 persen. Hal ini dibenarkan pula oleh pengakuan sejumlah pedagang bahwa, harga mulai naik sejak H-10 Hari Natal. Namun pedagang tidak bisa memastikan apakah kenaikan harga ini disebabkan efek dari rencana pemerintah Indonesia yang akan menaikkan pajak.

Harga bawang merah di Pasar Inhutani Kabupaten Nunukan dua pekan lalu masih berkisar Rp35.000 – Rp38. 000 per kilo gram. Sekarang H-1 Hari Natal sudah menjadi Rp50.000 per kilo gram. Begitu pula dengan harga cabai rawit dari Rp55.000 menjadi Rp80.000 per kilo gram. Kemudian, harga telur ayam ras dari Rp48.000 menjadi Rp60.000 per rak.

Salah satunya bernama Aso, pedagang bumbu masak di Pasar Inhutani ini membenarkan, adanya lonjakan harga bahan kebutuhan pokok pada akhir-akhir ini. Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025 ini harga barang terus melonjak. Khususnya barang-barang yang dibutuhkan menyambut hari besar agama Nasrani ini seperti telur, cabai rawit, bawang merah, bawang putih, dan daging ayam potong.

Aso memperkirakan, harga barang ini tidak akan turun lagi hingga memasuki 2025 sebab adanya rencana pemerintah Indonesia akan menaikkan pajak menjadi 12 persen. Dipastikan, lanjut dia, produsen dari Sulsel mulai membaca gejolak ekonomi ini sehingga ancang-ancang mulai mengantisipasi dengan menaikkan harga produk pertanian dan peternakannya sejak awal.

Jangan Lewatkan  FLASH - Warga Diterkam Buaya Ketika Menambang Pasir di Sungai

Kenaikan harga barang kebutuhan pokok akibat perayaan Natal dan Tahun Baru juga dibenarkan oleh pedagang bernama Hasniah.

“Iya Pak harga mulai naik itu waktu mau Natal. Sekitar sepuluh hari sebelumnya sudah naik memang, ” tutur dia.

Sama halnya dengan harga bawang merah asal negeri jiran Malaysia. Sebelum naik harga masih Rp20.000 per kilo gram dan sekarang Rp35.000 per kilo gram.

“Kalau bawang putih memang tidak pernah naik-naik tetap harganya Rp40.000 per kilo gram. Malah turunnya saja yang ada, beda sama bawang merah naik terus,” beberapa Hasniah. (Redaksi)

Share :

Baca Juga

Daerah

Pemprov Kaltara Siap Jalankan Program Makan Gratis di Sekolah

Daerah

DOB Kabudaya Perbatasan Adalah Kebutuhan NKRI

Daerah

Sempat Tembus Rp250.000/Kg, Harga Cabai Rawit Mulai Turun

Daerah

Potret Buram Nunukan (3): Dibebani Biaya Pelepasan/Ijazah, Orangtua/Wali Murid Sempat Protes

Daerah

Abe-Serfianus Direkomendasikan Partai Gerindra

Daerah

Potret Buram Nunukan (12): Staf Kelurahan Ancam Persulit Urusan Warga dan tak Diberikan Bantuan

Daerah

Polres Nunukan-Jurnalis Lokal Bersinergi Cegah Ancaman Berita Hoaks

Daerah

Dugaan Pelecehan Seksual di Disdukcapil Nunukan, Praktisi: Penyidik Dituntut Harus Cermat