Turut hadir pada acara tersebut adalah Sekretaris Daerah Sulsel Jufri Rahman, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulsel Rizki Ernadi Wimanda, dan kepala daerah se-Sulsel. “Kalau semua sepakat investasi, kita akan wujudkan arahan Bapak Presiden untuk menciptakan konglomerat lokal,” ujar Andi Sudirman.
Salah satu wilayah yang disiapkan untuk dijadikan lokomotif pertumbuhan investasi adalah Luwu Raya, mengingat daerah itu memiliki potensi tambang. Tim yang dibentuk nantinya akan difokuskan pada promosi dan pengawalan investasi.
“Kita akan formulasikan pelaksanaannya, dan akan ada desk khusus di bawah tim untuk memfilter dan mempromosikan ide-ide investasi terbaik, baik dari swasta maupun pemerintah,” tambahnya.
Beberapa sektor investasi yang menjadi primadona di Sulsel antara lain ekonomi hijau seperti pertambangan energi terbarukan dan baterai, sektor transportasi massal, serta pengembangan kawasan industri terintegrasi.
“Yang tak kalah penting adalah mendorong swasembada pangan. Sebab mayoritas masyarakat Sulsel adalah petani dan nelayan. Pemerintah harus hadir untuk kepentingan publik,” tegas Andi Sudirman. (*)