Bulukumba (BERANDATIMUR) – Bakti sosial dengan melaksanakan kegiatan sunatan massal yang menarget ratusan anak-anak hingga ke kecamatan. Bertepatan liburan sekolah, kegiatan ini diinisiasi oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten Bulukumba yang diselenggarakan serentak pada Rabu, 2 Juli 2025.
Pelaksanaan sunatan massal konvensional ini dipusatkan di RSUD H.Andi Sulthan Daeng Radja bekerja sama dengan pemerintah daerah dan Baznas Bulukumba.
Ketua Panitia Pelaksana, Hj Andi Herfida Muchtar dalam laporannya, merinci jumlah sasaran berjumlah 535 anak, 535 pendamping, 178 petugas, dan 200 panitia. “Alhamdulillah kegiatan khitanan massal dapat kita laksanakan dengan baik hari ini,” ujar Andi Herfida, yang juga merupakan istri dari Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf.
Baznas Bulukumba sendiri mengadakan BHP dan obat, makan minum peserta sunat, pendamping, petugas dan panitia, serta pemberian bingkisan.
Sekadar diketahui, sunatan massal di RSUD H.Andi Sultan Daeng Radja Bulukumba, menyasar anak di Kecamatan Ujung Bulu, Ujung Loe dan Gantarang. Kemudian, di RSUD Andi Makkarodda Tanete untuk Kecamatan Bulukumpa, PKM Bonto Bangun bagi anak di Kecamatan Rilau Ale, PKM Kajang, PKM Batang Kecamatan Bontotiro, PKM Bonto Bahari, dan PKM Borongrappoa Kecamatan Kindang.
Dengan demikian, Andi Herfida menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah Bulukumba, RSUD dan Baznas Bulukumba yang telah membantu menyukseskan kegiatan tersebut.
“Pada kesempatan ini juga, kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya apabila dalam pelaksanaan kegiatan ada hal yang kurang sesuai,” imbuhnya.
Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf, berharap agar khitanan massal dapat terus dimasifkan di masa-masa mendatang. Dia menyebut, khitanan massal seperti ini sangat membantu masyarakat.
“Saya juga minta Pak Camat, Kepala Desa dan Lurah, agar lebih proaktif memaksimalkan edukasi ke masyarakat untuk bisa mengikuti hal-hal seperti ini,” jelas Andi Muchtar Ali Yusuf.
Bupati dua periode yang lebih akrab disapa Andi Utta ini, menyoroti fenomena HIV di kalangan remaja. Dia meminta semua elemen untuk memperkuat edukasi, sehingga anak-anak dan remaja Bulukumba terhindar dari HIV.
“Banyak yang terpapar. Cuma mereka sembunyi, tak mau periksa ke dokter. Nah, ini menjadi tugas kita bersama bagaimana meminimalkan HIV,” jelasnya.
Salah satu pendamping, Sanaria (40), menyampaikan terima kasih kepada TP PKK Bulukumba yang telah menginisiasi pelaksanaan khitanan massal tersebut karena sangat meringankan bebannya.
“Saya dampingi ponakan. Orang tuanya merantau ke Kalimantan. Sunatan ini sangat membantu kami,” ungkap Sanaria di RSUD H.Andi Sulthan Daeng Radja Bulukumba.
Diketahui, seremoni pembukaan khitanan massal, juga dihadiri oleh legislator PKS H Safiuddin yang mewakili Ketua DPRD Kabupaten Bulukumba, Direktur RSUD H. Andi Sulthan Daeng Radja Bulukumba dr Rizal Ridwan Dappi, Kakan Kemenag Bulukumba H Misbah, Pimpinan Baznas Bulukumba H Muh Nur, serta Ketua MUI Bulukumba KH Tjamiruddin.(*)