Nunukan (BERANDATIMUR) – Ratusan perahu pemancing ikan yang berjejer di laut Kabupaten Nunukan pada Sabtu, 18 oktober 2025. Lomba mancing ini dalam rangka memeriahkan HUT ke-26 Kabupaten Nunukan.

Peserta tidak hanya dari kalangan nelayan tetapi juga ada komunitas pemancing dan ASN pencinta mansing. Walau dengan tantangan arus yang berubah dan deras mereka terlihat senang saat sudah berhasil strike dengan ikan yang cukup besar.

Peserta harus mendapatkan jenis ikan yang ditentukan panitia seperti kurau/ikan merah, ikat arut/ikan putih, ikan kerapu, ikan kakap putih, ikan senangin dan ikan pari. Hasil mancing inilah yang ditimbang keseluruhan untuk menentukan pemenangnya. Juga penilaian khusus apabila mendapatkan ikan terberat (jackpot).

Salah satu peserta dari tim dengan nomor parahu 163 yang dinahkodai Ishaq Bin Yusuf berhasil mendapatkan ikan kerapu yang beratnya mencapai 7 kg. Namun ikan tangkapannya hanya masuk kategori ikan campuran terberat keseluruhan, yang totalnya mencapai 17,5 Kg, dan meraih juara satu dengan hadiah sebesar Rp7 juta.

“Alhamdulillah sangat memuaskan, kali ini kami berhasil mengumpulkan ikan dengan total 17,5 Kg. dan menjadi juara,” ujar Ishaq, Sabtu 18 Oktober 2025. Namun Ishaq juga menjelaskan dalam lomba memancing ini, sempat harus menghadapi perubahan arus yang tiba-tiba kuat sehingga perahu sempat tidak terkendali.

“Tadi kendalanya waktu pasang air sudah kuat, sudah tidak bisa kita pasang pancing, perahu kian menjauh sudah jauh lari. Namun saat air mulai surut disitu kami mulai bisa memancing, ikan-ikan bisa didapat dan salah satunya kerapu besar,” ungkap Ishaq.

Sekali lagi Ishaq mengucapkan syukur timnya telah berhasil meraih juara. ”Alhamdulillah uang yang kami peroleh bisa kami syukuri, tentunya ini membantu prongkosan kami saat mengikuti lomba ini, seperti untuk beli minyak dan lain-lain, jadi kami syukuri,” pungkasnya.

Jangan Lewatkan  Laura Sampaikan Nota Pengantar LKPj TA 2022

Sama seperti peserta lainya, Ishaq berharap lomba serupa dapat digelar kembali tahun berikutnya. Harapan ini ditanggapi Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Nunukan. “Alhamdulillah, kegiatan berjalan lancar berkat dukungan banyak pihak. Ada dari unsur keamanan, Airut, TNI AL, Basarnas, Dishub, Satpol PP, hingga BPBD yang semuanya ikut membantu,” ujar Ketua KORMI Kabupaten Nunukan, H. Akbar Ali.

Lebih dari sekadar ajang memancing, KORMI melihat kegiatan ini sebagai upaya mendekatkan olahraga rekreasi ke tengah-tengah masyarakat, Ia berharap lomba seperti ini bisa terus berlanjut dan berkembang.

“Insya Allah, tahun depan akan kita gelar lagi. Kalau ada peluang raih rekor MURI lagi, pasti kita kejar. Tapi yang lebih penting adalah keberlanjutan kegiatan yang bermanfaat untuk masyarakat,” tutupnya.

Lomba Mancing “Bupati Cup” tahun ini menjadi contoh sukses kolaborasi pemerintah dan masyarakat dalam menciptakan acara rekreasi yang tidak hanya menghibur, tapi juga mengangkat nama daerah di tingkat nasional.(*)