Tanjung Selor (BERANDATIMUR) – Progres pembangunan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kV dari PLTA Mentarang Induk Kabupaten Malinau ke Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi di Kawasan Industri Tanah Kuning kini masuk tahap konsultasi publik.
Dibuka Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Bustan, hadir dari PT Kayan Hydropower Nusantara di Ruang Serbaguna Gedung Gadis, Senin 31 Juli 2023.
Turut hadir Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kaltara, Hamsi, tokoh masyarakat dan tokoh adat.
“Perkembangan KIHI terlahir masih berprogres semuanya. Kita telah melakukan pertemuan di Tarakan untuk membahas pembangunan tower SUTET,” bebernya
“Konsultasi publik merupakan kegiatan awal yang sangat penting yang perlu menyerap aspirasi dari semua stakeholder dari semua yang berkepentingan dan nanti hasil daripada konsultasi publik ini akan dituangkan dalam satu namanya dokumen,” kata Bustan.
Seperti diketahui, SUTET itu rencananya akan dibangun sepanjang 200 kilometer lebih yang menghubungkan tiga kabupaten di Kaltara.
“Sepanjang 200 kilometer lebih. Dari Mentarang sampai Tana Kuning. Dan ini tengah dibahas bersama stakeholder terkait,” sebut dia.
Ia juga berharap, jika proses Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) dari rencana pembangunan SUTET itu selesai, maka bisa segera berproses pembangunannya.
“Kalau dari kami, targetnya itu bendungan selesai, kawasan industri selesai, Sutet itu selesai. Bersamaan selesai pembangunan nya dan beroperasi secara bersamaan,” jelasnya.
Keberadaan proyek ini, katanya memberikan manfaat dan nilai tambah yang cukup besar dan berkelanjutan bagi Kaltara. Dimana menyuplai pasokan listrik ke KIHI dengan PLTA Mentarang Induk.
“Mari satukan semangat kita untuk mewujudkan proyek strategis ini, untuk peningkatan status sosial ekonomi masyarakat kita, bagi anak cucu kita, serta untuk menunjang sukses pembangunan di berbagai bidang lainnya,”terangnya. (dkisp)