Home / Daerah

Jumat, 23 Juni 2023 - 07:18 WIB

Waddduuhhh! Ustadz Ditangkap Bawa Sabu-Sabu Saat Mau Mengajarkan Agama di Lapas

Banyuwangi (BERANDATIMUR) – Seorang Ustaz berinisial MS (49) ditangkap karena kedapatan membawa narkoba jenis sabu saat hendak ceramah di Lapas Banyuwangi.

Ustaz ini memang ditunjuk untuk mengisi program bina kerohanian bagi warga binaan Lapas Banyuwangi.

Dilansir dari detikJatim pada Jumat, 23 Juni 2023, petugas Lapas mendapati MS membawa sabu-sabu sebelum mengajar pada Rabu, 21 Juni 2023. Barang haram yng dibawa ustadz ini saat dilakukan penggeledahan tubuh dan barang dalam dompet STNK mobil miliknya.

Kalapas Banyuwangi Wahyu Indarto membenarkan hal itu dimana petugas sipir sudah mencurigai gelagat MS sejak sepekan lalu. MS sempat meminta petugas kesehatan Lapas memeriksa tekanan darah usai mengajar.

“Dari gelagatnya, petugas kesehatan kami curiga kalau MS ini seperti orang yang menyalahgunakan narkoba,” kata Wahyu, Kamis pada Kamis, 22 Juni 2023.

Hanya saja saat itu, kecurigaan petugas Lapas tidak memiliki cukup bukti untuk menangkapnya. Akhirnya, petugas Lapas pun menunggu momentum ketika sang ustaz kembali ke lapas untuk mengajar.

“Saat ada momentum dia masuk lagi ke Lapas kami lakukan penggeledahan secara menyeluruh dan akhirnya ditemukan satu paket kristal putih dalam bungkusan plastik klip di gantungan kunci mobilnya,” kata Wahyu. (*)

Editor: M Rusman

Jangan Lewatkan  Sulteng Urutan Keempat Pengguna Narkoba Tertinggi di Indonesia

Share :

Baca Juga

Daerah

Polres Nunukan-BP3MI Gelar FGD Terkait PMI Prosedural

Daerah

Potret Buram Nunukan (6): Perihal Kemelut di RT 26, Bupati Hanya Bilang Begini

Daerah

KPU Nunukan Segera Terima Ribuan Bilik Suara Pemilu 2024

Daerah

UNM Buka Pendaftaran Mahasiswa Jalur Mandiri Tahap II, Siapkan 25 Jurusan

Daerah

Doyan Judi Online, Gadaikan Mobil dan Kulkas, Orangtua “Penjarakan” Anak Kandung

Advetorial

Rakor Swasembada Pangan, Edy Manaf Ungkap Dukungan Kementan

Daerah

Potret Buram Nunukan (1): Warga Miskin tak Tersentuh Bantuan

Daerah

Santri Ponpes As’adiyah Meninggal Dunia Akibat DBD, Diagnosa RS Pratama dan RSUD Berbeda