Home / Kaltara / Politik

Senin, 15 Mei 2023 - 13:16 WIB

Wartawan Ini Terjun di Dunia Politik, Bismillah Maju Nyaleg Untuk Menjawab Pandangan Sinis

Rusman yang punya motto hidup “VINI VIDI VICI – SAYA DATANG UNTUK BERJUANG DAN MENANG” patutlah diragukan banyak orang.

Nunukan (BERANDATIMUR) – Seorang wartawan di Kabupaten Nunukan mencoba terjun di dunia politik dengan mencalonkan diri sebagai calon legislatif DPRD Kaltara pada Pemilu 2024.

Dunia politik mulai digelutinya setelah mendapatkan mandat dari Pimpinan Nasional (Pimnas) Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) pada Mei 2022. Menjabat Ketua Pimpinan Cabang (Pimcab) Kabupaten Nunukan.

Sosok ini bernama Muhammad Rusman yang sehari-harinya menekuni dunia kewartawanan sejak 2000. Adalah Alumni IKIP Ujungpandang kini berubah nama menjadi Universitas Negeri Makassar (UNM) jurusan Kimia.

Sejak masih mahasiswa, sudah menggeluti dunia jurnalistik dengan bergabung pada media kampus yang berada di bilangan Jalan Andi Pangeran Pettarani Makassar ini sejak 1990.

Ketika diberikan amanah menjadi Ketua Pimcab PKN Nunukan banyak orang heran dan kaget. Mungkin heran karena orang-orang ini tidak menyangka seorang wartawan semacam dia bisa memegang kendali sebuah partai.

Apalagi, wartawan ini dikenal tidak memiliki apa-apa baik materi maupun lain-lainnya. Sementara banyak orang di Kabupaten Nunukan lebih memandang materi daripada kualitas diri seseorang.

Mencoba terjun di dunia politik dengan mencalonkan diri sebagai caleg DPRD Kaltara, Rusman menuturkan telah melakukan perenungan panjang dan alot.

Banyak pertimbangan yang mendasarinya dalam menentukan sikap politik, sehingga butuh waktu. Meskipun dorongan demi dorongan dari pihak tertentu agar maju caleg di Pemilu 2024.

Perenungan ini perlu dilakukan, lanjut Rusman, karena tahu diri belum memiliki modal politik yang mumpuni untuk bertarung.

Sebagaimana kebanyakan orang yang menekuni dunia ini, sudah punya persiapan matang dari segi materi dan mental.

Masyarakat saat ini “boleh dikatakan” identik dengan materi (finansial) pada segala bidang.

Dunia politik dikenal dengan dunia tipu-tipu adalah dunia penuh tantangan. Pandangan sinis dan negatif atau diremehkan banyak orang yang diarahkan kepadanya sudah bukan barang baru bagi dirinya, ucap Rusman usai mendaftarkan bakal calegnya di KPU Nunukan, Minggu malam, 14 Mei 2023.

Jangan Lewatkan  Galian Proyek CV Berkah El Shanum Ganggu Aktivitas Pembudidaya Rumput Laut

“Penilaian negatif, pandangan negatif terhadap saya seringkali saya dengar dari mulut ke mulut bahkan orang-orang membulli di medsos. Bagaimana suka diremehkan dan dipandang enteng. Pegang partai tidak punya modal,” begitu kata dia menirukan ucapan-ucapan sinis yang ditujukan kepadanya.

Sampai akhirnya, memasuki tahapan perekrutan bakal caleg, pandangan negatif itu pun semakin kencang. Banyak orang meragukan PKN Nunukan akan lolos berkas pengajuan bacalegnya di KPU Nunukan.

Bahkan ada sekelompok orang yakin PKN Nunukan tidak akan mampu mendapatkan bakal caleg karena ketuanya tidak punya modal (uang). Pergerakan politik memang harus diakui butuh modal besar.

“Tapi Alhamdulillah berkas bacaleg PKN Nunukan dinyatakan lengkap dan diterima,” ujar Rusman menceritakan kenangan perjalanan politiknya.

Pandangan sinis banyak orang yang diarahkan kepadanya, Rusman mengatakan, dijadikan pelecut meningkatkan semangat demi melakukan kontra dan menjawab keraguan orang-orang tersebut.

Bahkan ada sinyalemen dari pihak-pihak tertentu yang berusaha keras ingin mengerdilkan PKN Nunukan agar tidak punya bacaleg karena didasari pikiran iri hati.

Kecurigaan atas adanya pihak-pihak yang menginginkan PKN di Nunukan tidak berkembang ketika arahan kepada pengurusnya tidak membuahkan hasil dengan berbagai alasan.

Wartawan Ini Nyaleg Untuk Menjawab Pandangan Sinis
Muhammad Rusman, calon legislatif DPRD Kaltara

Analisa, penelusuran pun mulai dilakukannya dengan mengintai pengurus yang mulai dipengaruhi agar tidak mengerjakan kepentingan PKN Nunukan.

Bahkan ada salah seorang yang sangat berminat menjadi pengurus tetapi diancam agar tidak bergabung di PKN Nunukan.

Tetapi Tuhan Maha Kuasa dan Maha Perkasa, saya mampu mengatasi upaya-upaya sabotase ini. Saya pun bersyukur dengan ucapan Alhamdulillah semuanya cepat terbaca berkat pengamatan dan informasi yang akurat.

Sebagai Ketua Pimcab PKN Nunukan, Rusman sadari harus bertanggungjawab atas kelangsungan kiprah partai besutan Anas Urbaningrum ini agar ikut berkontestasi pada Pemilu 2024.

Keputusan maju mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif pada Pemilu 2024 pun, awalnya sangat berat. Berhubung banyaknya kekurangan yang dimiliki tidak mungkin bisa ditutupi dalam waktu dekat.

Jangan Lewatkan  Pemprov Kaltara Gelar Bimtek Satlinmas

Rusman menceritakan, sebenarnya pada Pemilu sebelum-sebelumnya sudah sering ditawari oleh partai politik tertentu agar mencalonkan diri pada kontestasi pemilihan anggota dewan.

Namun, tawaran tersebut selalu ditolak dengan banyak pertimbangan, salah satunya tidak ingin menjadi korban politik kotor. Pada Pemilu 2024 ini, kayaknya sudah susah menolak, selain desakan partai juga dorongan orangtua dan kerabat dekat agar ikut berkontestaai di dunia politik jika memang sudah dianggap matang.

Keputusan dari dorongan ini juga dinilai Rusman untuk menjawab pandangan orang yang sinis dan suka meremehkan potensi seseorang.

“Tunjukkan dirimu bahwa kamu mampu tidak seperti pandangan orang-orang yang suka meremehkan dan memandangentengmu,” ucap Rusman menirukan pernyataan salah seorang kerabatnya.

Persoalan uang adalah hal belakang, yang penting maju saja pada Pemilu 2024 ini, beber Rusman menirukan ucapan kerabatnya lagi.

Selain itu, pria yang pernah menjadi wartawan Kantor Berita Indonesia Antaranews ini mengatakan apapun pandangan sinis seseorang kepada dirinya kini tak dihiraukannya lagi. Hanya berserah diri kepada Allah SWT Sang Penguasa Langit dan Bumi ini.

Dorongan banyak orang agar maju, juga didasari jabatannya selaku Ketua Pimpinan PKN Cabang Nunukan.

Upaya koordinasi dan konsultasi dengan berbagai pihak pun dilakukannya khususnya bagi kerabat terdekat yang punya pandangan rasional. Keputusan untuk maju caleg pun disepakati
di atas banyak kelemahan dan kekurangan.

Rusman akui, tradisi masyarakat dengan “money politic” atau istilah “serangan fajar” pada setiap pemilu dan pilkada masih sulit dilawan dengan pikiran rasional.

Tetapi Rusman optimis dari semua kekurangan yang dimiliki diyakini akan ditemukan solusi atau jalan keluarnya guna memuluskannya cita-cita luhurnya untuk menjamin kepastian pendidikan dan kesehatan masyarakat yang diyakini sebagai langkah awal menuju kehidupan yang sejahtera.

“Saya berkiprah di dunia politik bukan karena ingin mengumpulkan pundi-pundi harta agar dipandang tinggi oleh orang,” ucap pria lima anak ini.

Rusman percaya, segala sesuatu pasti ada tantangan dan rintangannya. Terutama dunia politik yang dibilang banyak orang adalah dunia tipu-tipu.

Jangan Lewatkan  Bawaslu Minta Parpol Buka Sendiri APK Sebelum Masa Tenang

Ia kembali mengulanginya, dorongan untuk nyaleg telah melalui perenungan panjang karena memasuki dunia politik tidak bisa setengah hati.

Ia sadari sebagai alumni ilmu eksakta, politik tidak bisa menggunakan ilmu matematika. Artinya tidak ada kepastian, semuanya bersifat semu.

“Semoga semua harapan bersama bisa terwujud dengan berserah diri kepada Allah SWT – Tuhan yang Maha Kuasa,” tutur dia.

“Bismillah saya maju jadi caleg DPRD Provinsi Kaltara melalui PKN dapil Nunukan. Mohon doa dan restunya,” ujar dia dengan kerendahan hatinya.

Setelah memutuskan terjun ke dunia politik, Rusman katakan, terus menanamkan rasa optimisme dalam mengarungi perhelatan baru ini dengan penuh kerendahan hati untuk mendapatkan sebuah jawaban dari banyak cemoohan dan pandangan sinis yang dialaminya.

“Saya nyaleg supaya orang-orang membuka mata bahwa orang jelata seperti saya masih punya hak untuk bangkit dan mewujudkan cita-cita yang punya keinginan mengangkat derajat orang-orang terpinggirkan,” ungkap dia.

Ia juga berprinsip, untuk membangun peradaban manusia dan memperbaiki kelemahan sistim kehidupan butuh pengorbanan dan keteguhan hati.

“Saya sangat yakin, keinginan memperbaiki kelemahan yang dialami masyarakat butuh pengorbanan baik materi maupun perasaan,” ucap Rusman.

“Tidak ada kesuksesan tanpa pengorbanan. Sebagaimana kita ketahui tidak ada pelaut ulung jika tidak pernah diterpa ombak yang ganas,” tambah dia.

Rusman yang punya motto hidup “VINI VIDI VICI – SAYA DATANG UNTUK BERJUANG DAN MENANG” patutlah diragukan banyak orang.

Tapi kini telah membulatkan tekad agar bisa mewujudkan cita-citanya untuk mengangkat harkat dan martabat manusia melalui dunia politik.

“Melangkahlah pada jalan yang benar sesuai kata hatimu, karena Tuhan pasti melihat usahamu meskipun penuh kekurangan,” beber dia.

Harapan dan optimisme telah menjadi modal kuat untuk berjuang di dunia politik, meskipun cemoohan terus dilontarkan kepada dirinya, kata Rusman.

“Tak ada salahnya menggeluti dunia baru (politik) karena soal rezeki adalah ketentuan Allah SWT,” katanya. (Redaksi)

Share :

Baca Juga

Anggota DPR RI Incar Kursi Panas Gubernur Kaltara Pilkada 2024

Daerah

Anggota DPR RI Fraksi Gerindra Incar Kursi Panas Kaltara, Bagaimana Nasib Zainal Paliwang?

Pemilu

Anies Mulai Godok 5 Nama Cawapres? Ini Kata Pengamat

Internasional

78.412 WNI Mencoblos di Sabah, Prabowo-Gibran Menang Telak
Hari Ini, KPU Nunukan Rapat Pleno Rekapitulasi DPHP Pemilu 2024

Kaltara

Hari Ini, KPU Nunukan Rapat Pleno Rekapitulasi DPHP dan Penyusunan DPS

Politik

Lapangan Kerja Susah, Anak Milenial Malinau Memilih Gabung di PKN

Kaltara

Meskipun Cuaca Panas, Warga Nunukan Serbu Tempat Wisata Pasca Lebaran

Pemilu

Herman Unggul Sementara Perolehan Suara DPD RI Dapil Kaltara

Kaltara

Soal Tambang Emas di Sekatak, Diduga Mafia Menggugat PT BTM