Home / Advetorial

Selasa, 18 Juli 2023 - 13:28 WIB

Angka Kemiskinan di Kaltara Terus Menurun

Tanjung Selor (BERANDATIMUR) – Angka kemiskinan di Kaltara terus mengalami penurunan selama tiga tahun berturut-turut, sebagaimana diungkapkan  Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang.

“Pada Maret 2021 tingkat kemiskinan mencapai 7,36 persen. Alhamdulillah tahun lalu turun menjadi 6,77 persen dan tahun ini kembali turun menjadi 6,45 persen,” sebut Paliwang saat membacakan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltara, Senin, 17 Juli 2023.

Paliwang mengapresiasi segenap pihak yang terus berupaya menekan angka kemiskinan di Kaltara. Menurutnya, hal ini harus didukung penuh oleh pemerintah sehingga terwujud masyarakat Kaltara yang Berubah, Maju dan Sejahtera.

Secara rinci, pada Maret 2023 jumlah masyarakat miskin di Kaltara sebanyak 47,97 ribu (6,45 persen). Sebelumnya, Maret 2021 berjumlah 52,86 ribu. Sedangkan 2022 berjumlah 49,46 ribu.

Angka ini juga mengalami penurunan selama enam bulan terakhir. Pada September 2022 berjumlah 50,58 ribu (6,86 persen) atau berkurang 2.600 jiwa atau 0,41 persen.

“Jumlah penduduk miskin daerah perkotaan mengalami penurunan baik secara absolut maupun persentase begitu juga dengan penduduk miskin daerah pedesaan mengalami penurunan secara absolut maupun persentase,” bebernya.

Tidak hanya itu, selama periode September 2022 – Maret 2023, penduduk miskin di daerah perkotaan menurun 1.600 jiwa dari 26,38 ribu menjadi 24.750 orang.

Penduduk miskin di daerah perdesaan juga turun sebanyak 1.000 jiwa dari 24,20 ribu pada September 2022 menjadi 23,22 ribu. Kemudian pada Maret 2023 atau secara persentase turun 0,41 persen dari 9,15 persen menjadi 8,74 persen.

Jumlah penduduk miskin di daerah perdesaan lebih sedikit dibanding di perkotaan. Meskipun begitu, persentasenya di perdesaan 8,74 persen, sedangkan di perkotaan 5,18 persen. Pola ini sama dengan kondisi September 2022 persentase di perkotaan 5,58 persen dan di perdesaan 9,15 persen.

Jangan Lewatkan  Kapolda Kaltara Terima Sabuk Hitam Kehormatan INKANAS

Gubernur Kaltara mengungkapkan, pemerintah terus berupaya menekan angka kemiskinan melalui berbagai langkah. Yakni, menyediakan akses pendidikan yang berkualitas dengan menyediakan beasiswa dan pengadaan sekolah di daerah terpencil,  pembangunan infrastruktur seperti jalan, jembatan, air bersih, sanitasi, telekomunikasi.

Kemudian program pemberdayaan ekonomi dalam meningkatkan pendapatan melalui pemberikan pelatihan keterampilan, bantuan modal usaha, pembentukan koperasi, akses ke pasar dan peluang kerja, serta dukungan pengembangan UMKM.

Mengurangi kesenjangan antara wilayah perkotaan dan pedesaan, dan menciptakan peluang ekonomi. Tidak hanya itu, sektor pertanian melalui peningkatan akses petani dan teknologi pertanian juga dapat membantu mengurangi kemiskinan di pedesaan.

Pemenuhan layanan dasar seperti akses kesehatan berkualitas juga menjadi faktor penting dalam menekan kemiskinan khususnya di wilayah pedesaan. (dkisp)

Share :

Baca Juga

Advetorial

KPU Nunukan Gelar Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Rentan di Daerah 3T

Advetorial

Komisi III Dukung Program Bupati Nunukan di Kecamatan Krayan

Advetorial

Pemprov Kaltara Maksimalkan Dukungan pada Kontingen PON XXI

Advetorial

Pemprov Kaltara Susun Formasi CPNS dan PPPK Tahun 2024

Advetorial

Puncak Arus Mudik Nataru 2024, Polri: Aman dan Terkendali

Advetorial

Expo Kreatif Dekranasda Sulsel 2025 Dipusatkan di Bulukumba

Advetorial

TNI-Polri Bersinergi Bagikan Sepatu di Sekolah di Ultah Propam Ke-22

Advetorial

Gubernur Sulsel Kunjungi Permandian Air Panas Pincara, Ajak Masyarakat Majukan Pariwisata Daerah