Tanjung Selor (BERANDATIMUR) – Upaya menjaga suasana politik yang kondusif dan aman menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024, Pemprov Kaltara menghadiri Deklarasi Pemilu Aman, Damai, dan Kondusif yang diinisiasi Polda Kaltara pada Rabu, 30 Agustus 2023.
Deklarasi yang diawali penandatanganan oleh parpol peserta Pemilu 2024, Kapolda Kaltara, Pemprov Kaltara, Danrem 092 Maharajalila, Kejaksaan Tinggi, Pengadilan Tinggi Kaltara, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Kepala Badan Kesbangpol Kaltara, Hermawan, menyampaikan pentingnya menjaga Pemilu Serentak 2024 dengan semangat damai, langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Komitmen ini tidak hanya sekadar wacana atau slogan, tetapi harus diimplementasikan dalam tindakan nyata.
“Deklarasi ini perlu kita sambut dengan baik dan dukungan bersama. Pemilu Damai bukanlah sekadar wacana atau slogan semata, melainkan harus diimplementasikan sebagai komitmen nyata,” ungkap Hermawan.
Situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) pada tahun politik biasanya menjadi lebih kompleks, sehingga tanggung jawab menjaga situasi aman dan kondusif bukan hanya TNI Polri tetapi semua pihak harus berperan seperti tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, organisasi masyarakat/LSM, calon peserta Pemilu beserta pendukungnya.
Pemprov Kaltara secara aktif berusaha meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pemilu yang dilaksanakan pada 14 Pebruari 2024 dan Pilkada pada 17 Nopember 2024.
“Deklarasi Pemilu Damai ini mengajak partai politik, pasangan calon, massa pendukung calon, organisasi masyarakat, dan elemen masyarakat untuk bersama-sama berkomitmen menjaga pelaksanaan Pemilu agar terlaksana dengan suasana yang aman, damai, lancar, dan kondusif,” ucapnya.
Sementara Kapolda Kaltara, Irjen Pol. Daniel Adityajaya, menekankan tekad pengamanan dalam menjaga kedamaian dan menciptakan iklim Pemilu yang lebih positif. “Kita sepakat untuk berbuat baik. Penting bagi kita untuk menjaga agar iklim pemilu menjadi lebih baik dan memberikan contoh yang positif bagi generasi penerus kita,” tegasnya.
Acara Deklarasi Pemilu Damai dihadiri oleh Forkopimda, Danrem 092/Maharajalila, perwakilan dari 18 partai politik di Provinsi Kaltara, Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Momen ini diharapkan mampu menjadi langkah awal dalam menciptakan Pemilu yang kondusif dan menguntungkan bagi masyarakat. (dkisp)/////
