Tanjung Selor (BERADATIMUR) – Kearifan lokal menjadi salah satu daya tarik andalan dalam pengembangan sektor kepariwisataan di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) karena budaya dan tradisi masyarakat tetap terjaga dengan baik yang tentunya diminati wisatawan.
“Kearifan lokal dalam pengembangan pariwisata Kaltara yang mencirikan dia sedang berada di Kaltara, seperti Tanah Kuning, Pantai Amal, dan ini menjadi sesuatu hal yang penting,” ujar Gubernur Kaltaram Zainal A Paliwang.
Ia menegaskan, Kaltara memiliki potensi pariwisata yang sangat besar, mulai dari keindahan alam yang mempesona hingga budaya yang beragam. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya optimalisasi potensi tersebut untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kaltara.
Sementara itu, Kecamatan Tanah Kuning sangat perlu diperhatikan pengembangannya mengingat potensinya yang berkaitan dengan pembangunan proyek strategi nasional yang masih berlangsung, yakni Kawasan Industri Hijau (KIHI). “Kearifan lokal akan menjadi salah satu nilai tambah yang akan diusung dalam pengembangan pariwisata di kedua kawasan tersebut,” katanya.
Ia menjelaskan, kearifan lokal dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk, seperti kegiatan seni dan budaya, kuliner, hingga produk-produk UMKM. “Dengan memadukan kearifan lokal dalam pengembangan pariwisata, diharapkan wisatawan yang datang dapat merasakan pengalaman yang unik dan berkesan di Kaltara,” tuntasnya. (Redaksi)