Home / Nasional / SOROT

Selasa, 28 Mei 2024 - 14:36 WIB

SMSI Hadir Aksi Unjuk Rasa Damai Tolak RUU Penyiaran

Jakarta (BERANDATIMUR) – Wakil Ketua Umum Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Benz Jono Hartono, ikut serta dalam unjuk rasa damai menolak Rancangan Undang-Undang (RUU) Penyiaran yang berlangsung di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, pada Senin, 27 Mei 2024.

Peserta demo yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat, jurnalis, dan aktivis media berkumpul sejak pagi hari untuk menyuarakan penolakan terhadap RUU yang dinilai mengancam kebebasan pers dan demokrasi di Indonesia. Saat ditemui awak media di tengah-tengah aksi, Yono Hartono (sapaannya) menyampaikan bahwa RUU Penyiaran yang tengah dibahas tersebut berpotensi membatasi kebebasan berekspresi dan menghambat perkembangan Pers yang berkualitas di Indonesia.

“Kita harus menjaga kemerdekaan pers yang telah diperjuangkan dengan susah payah. RUU Penyiaran ini berpotensi mengerdilkan fungsi media sebagai pilar keempat demokrasi,” tegas Yono Hartono di hadapan para awak media.

Selain itu, Yono Hartono juga menyoroti beberapa pasal dalam RUU tersebut yang dianggap berlebihan dalam mengatur dan mengawasi konten media. Menurutnya, aturan yang terlalu ketat dapat berujung pada pembungkaman kritik dan kontrol berlebihan terhadap media, yang justru berbahaya bagi demokrasi.

Aksi demonstrasi ini berlangsung dengan tertib dan damai, dengan pengamanan ketat dari pihak kepolisian untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Para demonstran membawa spanduk dan poster yang berisi pesan-pesan penolakan terhadap RUU Penyiaran, sambil meneriakkan yel-yel perjuangan.

Sebagai Wakil Ketua Umum SMSI Pusat, Yono Hartono menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengawal isu ini dan berupaya agar suara masyarakat dan insan pers didengar oleh para pembuat kebijakan. Ia berharap, pemerintah dan DPR dapat mempertimbangkan kembali RUU ini dan mendengarkan aspirasi dari berbagai pihak yang berkepentingan.

Jangan Lewatkan  Tim TPIP Berkunjung ke Kaltara, Fokus Penanganan Inflasi

Aksi ini merupakan bagian dari rangkaian upaya yang dilakukan oleh berbagai organisasi dan komunitas pers untuk mempertahankan kebebasan pers dan mencegah regulasi yang dapat menghambat kemajuan Pers di Indonesia. (Redaksi)

Share :

Baca Juga

Nasional

Jokowi Bisiki Megawati Soal Capres 2024
PNS Diperbolehkan Poligami, Wanita Dilarang Jadi Istri Kedua

Nasional

PNS Pria Diperbolehkan Poligami, ASN Wanita Dilarang Jadi Istri Kedua

Nasional

Seharusnya, Mentan SYL Tiba di Indonesia Pada 1 Oktober

Daerah

Pembudidaya Rumput Laut Ungkap Ada Monopoli di Pelabuhan Tunon Taka

Nasional

5 Parpol Koalisi Pemerintah Bertemu, Zulhas: Ikut Pilihan Jokowi

Daerah

Akses Penghubung Antar Kecamatan di Krayan Disapu Banjir,. Warga Bangun Jembatan Darurat

Nasional

Cegah Penyalahgunaan Jabatan Terulang, Jokowi Akan Evaluasi Penempatan TNI di K/L
BMKG Prediksi Awal Ramadan 1444 H Pada 22 Maret 2023

Nasional

BMKG Prediksi Awal Ramadan 1444 Jatuh Pada 22 Maret 2023