Jakarta (BERANDATIMUR) – Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Pusat akan menurunkan tim riset untuk melakukan pendalaman perjalanan hidup Margono Djojohadikoesoemo (kakek Presiden Prabowo Subianto) sebagai pahlawan nasional. Gagasan ini muncul melalui FGD (Forum Group Discussion) yang dilaksanakan pada 29 Januari 2025.
Terlebih dahulu, SMSI Pusat akan menulis biografi Margono Djojohadikoesoemo dengan Surat Keputusan (SK) Nomor: 02/KPTS/SMSI-PUSAT/I/2025 yang terbit pada 24 Januari 2025 tentang pembentukan tim riset tersebut yang akan mendalami perjalanan hidup dan kontribusi besar tokoh ekonomi ini bagi Bangsa Indonesia.
Ketua Umum SMSI Pusat, Firdaus menyatakan, Margono Djojohadikoesoemo adalah sosok yang berperan penting dalam membangun fondasi ekonomi Indonesia pada awal kemerdekaan.
“Margono adalah tokoh yang berjasa besar bagi negeri ini. Kontribusinya sebagai ekonom ulung telah meninggalkan jejak penting dalam sejarah bangsa. Penulisan biografi ini tidak hanya menjadi penghormatan, tetapi juga memastikan generasi muda mengenal sosok luar biasa ini,” ujar Firdaus.
Tim riset yang ditunjuk adalah tokoh-tokoh berpengaruh seperti Prof Dr Suharnomo (Rektor Universitas Diponegoro) selaku Ketua Dewan Pengarah, Prof Dr Rizal E. Halim dan Prof Dr Phil. Al Makin selaku Wakil Ketua Dewan Pengarah.
Selanjutnya, SMSI Pusat menunjuk KRT Samsul A. Wijoyosukmo, atau Mas Raden, sebagai Koordinator Tim Peneliti. Mas Raden dinilai punya pengalaman tentang riset dan kajian budaya adalah pengurus SMSI Pusat bidang Litbang dan Pemimpin Redaksi Portalistana.id.
“Kami segera bekerja untuk berkordinasi dengan berbagai pihak dan mengumpulkan data dengan akurat agar biografi Margono menjadi referensi berharga. Kemudian kita seminarkan tentang sosok beliau sehingga dapat dikenal luas sebagai pahlawan bangsa yang pantas mendapatkan pengakuan,” ungkap Mas Raden.
Tim riset yang dibentuk ini akan mengumpulkan data, dokumen, dan fakta sejarah terkait perjalanan hidup Margono Djojohadikoesoemo.
“Kami yakin riset ini akan menjadi kontribusi nyata SMSI untuk bangsa. Melalui biografi ini, kita tak hanya mengenang Margono, tetapi juga menginspirasi generasi muda untuk meneladani dedikasi dan perjuangannya,”pungkas Ketua Umum SMSI Pusat.
Langkah SMSI ini menunjukkan keseriusan dalam merawat sejarah bangsa, sekaligus mengukuhkan komitmen lembaga tersebut sebagai pelopor media yang peduli terhadap sejarah dan kebangsaan. (Redaksi)
