Nunukan (BERANDATIMUR) – Arus mudik lebaran Idul Fitri 1446 Hijriyah di Pelabuhan Tunon Taka Kabupaten Nunukan mulai berlangsung pada H+8 bulan suci Ramadan. Sebagian besar penumpang mudik adalah pekerja migran atau tenaga kerja yang bekerja di Sabah, Malaysia.
Salah satu penumpang mudik lebaran Idul Fitri 1446 H yang ditemui di Terminal Pelabuhan Tunon Taka Kabupaten Nunukan bernama Sukwan berusia 31 tahun asal Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Ia mengaku, tujuh tahun merantau di luar negeri baru pulang ke kampung halamannya untuk lebaran Idul Fitri bersama sanak saudaranya.
“Tujuh tahun baru balik lebaran Idul Fitri di kampung,” ujar Sukwan saat menunggu waktu naik ke kapal KM Pantokratos yang akan berangkat tujuan Pelabuhan Parepare, Sulawesi Selatan pada Sabtu malam, 8 Maret 2025.
Ia mudik lebaran di kampung halamannya bersama istri dan dua anaknya, salah satunya masih bayi. “Saya mudik sama istri dan dua anak,” ucap dia. Sukwan mengaku, selama ini tidak mudik lebaran bersama keluarganya sehubungan belum ada kesempatan dan waktu cuti yang panjang.
Pantauan di Terminal Pelabuhan Tunon Taka Kabupaten Nunukan pada Sabtu siang, 8 Maret 2025 tampak penumpang yang akan mudik mulai padat. Semuanya, bekerja di Sabah, Malaysia dengan membawa banyak barang yang diangkut menggunakan gerobak dan buruh pelabuhan.
Diperkirakan, arus mudik lebaran 2025 dari Pelabuhan Tunon Taka Kabupaten Nunukan ini mulai berlangsung bertepatan H+8 Ramadan. (Redaksi)