Capres Cawapres Arsip - Independen https://berandatimur.com/tag/capres-cawapres/ Lugas Wed, 15 Nov 2023 01:00:57 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.5.2 3 Capres-Cawapres Sudah Cabut Nomor Urut, Ini Urutannya https://berandatimur.com/2023/11/15/3-capres-cawapres-sudah-cabut-nomor-urut-ini-urutannya/ https://berandatimur.com/2023/11/15/3-capres-cawapres-sudah-cabut-nomor-urut-ini-urutannya/#respond Wed, 15 Nov 2023 00:55:41 +0000 https://berandatimur.com/?p=3499 Nunukan (BERANDATIMUR) – Tiga pasangan bakal calon presiden (cawapres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang ditetapkan...

Artikel 3 Capres-Cawapres Sudah Cabut Nomor Urut, Ini Urutannya pertama kali tampil pada Independen.

]]>
Nunukan (BERANDATIMUR) – Tiga pasangan bakal calon presiden (cawapres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang ditetapkan menjadi calon oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada 13 November 2023. Tiba saatnya pengundian nomor urut di KPU RI.

Pada 14 November 2023 tepatnya pukul 21.45 Wita dilakukan pengundian nomor urut. Acara pengundian nomor urut ini dihadiri oleh ketua umum partai pengusung dan pendukung dari ketiga pasangan capres-cawapres tersebut. Ketiga Capres-Cawapres yang akan bertarung pada Pemilu 2024 adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Prabowo Subianto0Gibran Rakabuming Raka.

Kemudian dihadiri pula Bawaslu RI, DKPP dan ratusan massa pendukung. Pantauan dari siaran langsung sejumlah televisi nasional, Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari yang memimpin tahapan pengundian nomor urut Capres-Cawapres ini dengan diawali dengan pencabutan nomor antrean yang diberikan kesempatan kepada masing-masing Cawapres.

Menurut Ketua KPU RI, pencabutan nomor antrean pengundian nomor urut dilakukan berdasarkan urutan pendaftaran. Pertama kali diberikan kesempatan kepada Muhaimin Iskandar, Cawapres dari Anies Baswedan yang pertama kali mendaftar di KPU RI pada 19 Oktober 2023.

Selanjutnya kedua Mahfud MD yang diberikan kesempatan kedua dan Gibran Rakabuming Raka kesempatan ketiga sebagai pendaftar terakhir pada 25 Oktober 2023.

Setelah ketiga Cawapres mencabut nomor antrean, diketahui Muhaimin Iskandar mendapatkan nomor 8, Mahfud MD nomor 10 dan Gibran mendapatkan nomor 14. Sesuai tata tertib pengundian nomor urut, angka antrean terkecil mendapatkan kesempatan pertama mencabut nomor urut. Dilanjutkan pasangan Ganjar-Mahfud yang kedua dan terakhir pasangan Prabowo-Gibran.

Pada saat diminta pasangan Anies-Muhaimin membuka hasil cabutannya ternyata mendapatkan nomor urut 1, Ganjar-Mahfud nomor urut 3 dan Prabowo-Gibran nomor urut 2.

Jadi nomor urut ketiga pasangan Capres-Cawapres adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2 dab Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.

Usai pengundian nomor urut, ketiga pasangan Capres-Cawapres ini diberikan kesempatan memberikan pidato politiknya. (Redaksi)

Artikel 3 Capres-Cawapres Sudah Cabut Nomor Urut, Ini Urutannya pertama kali tampil pada Independen.

]]>
https://berandatimur.com/2023/11/15/3-capres-cawapres-sudah-cabut-nomor-urut-ini-urutannya/feed/ 0
Kasak Kusuk Cawapres, Pengamat: Peluang Erick dan Sandi Lebih Dominan https://berandatimur.com/2023/04/24/kasak-kusuk-cawapres-pengamat-peluang-erick-dan-sandi-lebih-dominan/ https://berandatimur.com/2023/04/24/kasak-kusuk-cawapres-pengamat-peluang-erick-dan-sandi-lebih-dominan/#respond Mon, 24 Apr 2023 09:37:20 +0000 https://berandatimur.com/?p=1327 Nunukan (BERANDATIMUR) – Pasca pengumuman calon presiden (capres) PDI Perjuangan pada Jumat, 21 April 2023, calon...

Artikel Kasak Kusuk Cawapres, Pengamat: Peluang Erick dan Sandi Lebih Dominan pertama kali tampil pada Independen.

]]>
Nunukan (BERANDATIMUR) – Pasca pengumuman calon presiden (capres) PDI Perjuangan pada Jumat, 21 April 2023, calon walil presiden (cawapres) mulai intens diperbincangkan di berbagai media massa.

Kasak kusuk cawapres ini tentu sangat menarik karena tidak adanya capres yang dominan atau melampui 40 persen dari hasil survei.

Oleh karena itu, posisi cawapres dianggap sangat krusial dan menentukan pemenang pada Pilpres 2024 nanti.

Pengamat politik dari Poltracking Indonesia, Hanta Yudha melalui laman Youtube TVOne pada Senin, 24 April 2023 menyatakan, dari sejumlah nama yang muncul dipermukaan akhir-akhir ini dianggap memiliki peluang yang sama menduduki posisi cawapres.

Bahkan Presiden Jokowi juga pernah melontarkan kepada awak media pada saat usai sholat Idul Fitri 1444 H di Solo. Ada sejumlah nama yang berpeluang menjadi cawapres yakni Erick Thohir, Sandiaga Uno, Airlangga Hartanto, Muhaimin Iskandar, Ridwan Kamil dan Khofifah Indar Parawansa hingga Mahfud MD.

Namun, Hanta Yudha menilai, dari semua nama-nama tersebut masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Tetapi tentunya ada nama yang menonjol dari segi aspek pendukung.

Aspek pendukung yang dimaksudkan adalah basis massa atau elektoral, partai politik, dan tentunya kesiapan logistik.

Hanta berpandangan, aspek pendukung logistik sangat menentukan juga dan yang mungkin tidak dimiliki oleh semua orang.

Tanpa mengabaikan nama-nama lain yang disebutkan Presiden Jokowi, ada dua yang memiliki semuanya utamanya logistik. Yakni Erick Thohir dan Sandiaga Uno.

Erick Thohir misalnya, Menteri BUMN ini sangat besar peluangnya mendapatkan dukungan dari NU. Sebagaimana diketahui, Erick Thohir sudah menjadi bagian dari Banser GP Ansor sejak beberapa tahun sebelumnya.

Ditambah lagi, kesediaan logistik tidak diragukan lagi sehingga peluang diakomodir menjadi cawapres sangat besar.

Begitu juga dengan Sandiaga Uno. Hanta Yudha menyatakan, apabila Menteri Parekraf ini benar pindah ke PPP maka posisi nilai tawarnya cukup besar.

Apalagi, Sandiaga Uno yang pernah bertarung di Pilkada Jakarta dan menang. Pernah juga bertarung pada Pilpres 2019 sebagai cawapres Prabowo Subianto.

Tentunya basis massanya sudah sangat jelas secara nasional ditambah pula kemampuan logistiknya juga mumpuni.

Hanya saja, Hanta Yudha belum bisa memastikan dari kedua nama ini akan berpasangan dengan capres siapa.

Jika Prabowo Subianto tetap maju sebagai capres maka peluang cawapresnya dari kedua nama ini. Bisa jadi, kata Hanta, Sandiaga kembali berpasangan dengan Prabowo apalagi punya posisi tawar apabila berpindah ke PPP.

Sebagaimana diketahui, basis massa PPP ini juga dari kalangan Islam sarungan yakni Nahdatul Ulama (NU).

“Kalau Pak Prabowo maju capres maka bisa berpasangan dengan Sandiaga Uno kembali atau Erick Thohir. Begitu juga dengan Ganjar Pranowo bisa juga salah satunya jika diperhatikan dari berbagai aspek,” ungkap Direktur Poltracking Indonesia ini.

Tetapi, lanjut dia, apabila Prabowo Subianto tidak maju capres maka Erick maupun Sandiaga akan bertarung mendapatkan peluang untuk dipasangkan dengan Ganjar Pranowo.

Hanta juga mengatakan kedua nama ini pun sudah sangat dekat Ganjar Pranowo.

Sementara “King Maker” sendiri tidak terlepas dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Presiden Jokowi dan Surya Paloh.

Peluang hanya Prabowo Subainto dan Ganjar Pranowo saja yang bertarung pada Pilpres 2024 cukup terbuka atau “all the president’s men” Presiden Jokowi. Ini bisa terjadi apabila salah satu partai politik pendukung Anies Baswedan memisahkan diri dan bergabung dengan koalisi lain.

Jika terjadi “all the president’s men” maka posisi Presiden Jokowi sangat aman keberlanjutan pijakan kebijakannya selama dua periode.

“Kalau terjadi all the president’s men maka posisi Presiden Jokowi sangat aman dalam keberlanjutan kebijakan yang telah dilakukan selama pemerintahannya,” beber Hanta. (Redaksi)

Artikel Kasak Kusuk Cawapres, Pengamat: Peluang Erick dan Sandi Lebih Dominan pertama kali tampil pada Independen.

]]>
https://berandatimur.com/2023/04/24/kasak-kusuk-cawapres-pengamat-peluang-erick-dan-sandi-lebih-dominan/feed/ 0
(Ganjar) Capres Usulan Jokowi ke Mega Hingga Menag Temui Khofifah https://berandatimur.com/2023/03/21/ganjar-capres-usulan-jokowi-ke-mega-hingga-menag-temui-khofifah/ https://berandatimur.com/2023/03/21/ganjar-capres-usulan-jokowi-ke-mega-hingga-menag-temui-khofifah/#respond Tue, 21 Mar 2023 01:19:21 +0000 https://berandatimur.com/?p=859 Jakarta (BERANDATIMUR) – Pertemuan Presiden Jokowi dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Istana Negara memantik...

Artikel (Ganjar) Capres Usulan Jokowi ke Mega Hingga Menag Temui Khofifah pertama kali tampil pada Independen.

]]>
Jakarta (BERANDATIMUR) – Pertemuan Presiden Jokowi dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Istana Negara memantik berbagai prediksi masyarakat.

Apalagi, Jokowi mengakui menyarankan kriteria dan sosok calon presiden (capres) kepada Megawati yang layak menggantikan dirinya memimpin NKRI lima tahun ke depan.

Bahkan Pengamat Politik dari Paramater Indonesia Adi Prayitno melalui lama YouTube Kompas TV yang dikutip pada Selasa 21 Maret 2023 menyatakan, hanya ada dua nama yang menguat di internal PDIP yakni Puan Maharani (Ketua DPR RI) dan Ganjar Pranowo (Gubernur Jateng).

Oleh karena itu, lanjut dia, mengaitkan dengan pernyataan-pernyataan Ketua Umum dan tokoh PDIP sebelumnya bahwa soal Capres 2024 akan mengusung kader sendiri.

Sebab kata Adi, PDIP satu-satunya partai politik yang memenuhi syarat elektoral 20 persen untuk mengusung Capres Cawapres pada Pemilu 2024.

Adi juga menyinggung pernyataan Presiden Jokowi pada pertemuan dengan Megawati Soekarnoputri soal sosok yang didukung berdasarkan data-data. Sangat jelas bahwa Presiden Jokowi sangat percaya dengan hasil survei dan data lainnya.

Nah, kader PDIP yang memiliki survei yang moncer selama ini hanya Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Untuk itu, Adi memprediksi nama kader PDIP yang akan diusung pada Pemilu 2024 mulai mengerucut ke satu nama.

Tentunya, nama ini sudah ditimbang-timbang oleh Megawati sebelum diumumkan ke publik pada waktunya nanti.

Sebab, Capres ini bukan hanya memikirkan Pemilu 2024 tetapi lebih pada kepentingan bangsa dan negara serta peluang PDIP menang hattrick.

“Kalau berdasar pada angka-angka atau data-data sudah sangat jelas siapa kader PDIP yang dinaksudkan. Tapi kan keputusannya ada pada Ibu Megawati selaku Ketua Umum PDIP,” ucap Adi.

Meskipun Pemilu 2024 masih 11 bulan lagi, pertemuan tokoh masyarakat dan politik mulai dilakukan. Membuktikan bahwa mesin mulai dipanaskan menjelang pencapresan tersebut.

Salah satunya pertemuan yang dilakukan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas sekaligus Ketua GP Ansor dengan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Ganjar Pranowo, Gubernur Jateng.

Khofifah Indar Parawansa juga adalah Ketua Muslimat NU.

Pertemuan ketiga tokoh ini, boleh dikatakan juga sebagai manuver politik. Apalagi, akhir-akhir ini Gubernur Jatim diincar dan dikait-kaitkan sebagai bakal Calon Wakil Presiden dari Anies Baswedan. (***)

Artikel (Ganjar) Capres Usulan Jokowi ke Mega Hingga Menag Temui Khofifah pertama kali tampil pada Independen.

]]>
https://berandatimur.com/2023/03/21/ganjar-capres-usulan-jokowi-ke-mega-hingga-menag-temui-khofifah/feed/ 0
Kata Pengamat, Jika Ganjar-Prabowo Berduet, tak Ada Lawan https://berandatimur.com/2023/03/16/kata-pengamat-jika-ganjar-prabowo-berduet-tak-ada-lawan/ https://berandatimur.com/2023/03/16/kata-pengamat-jika-ganjar-prabowo-berduet-tak-ada-lawan/#respond Thu, 16 Mar 2023 00:00:12 +0000 https://berandatimur.com/?p=784 Jakarta (BERANDATIMUR) – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mulai dirumorkan atau...

Artikel Kata Pengamat, Jika Ganjar-Prabowo Berduet, tak Ada Lawan pertama kali tampil pada Independen.

]]>
Jakarta (BERANDATIMUR) – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mulai dirumorkan atau dipasang-pasangkan sebagai calon Presiden dan Wakil Presiden pada Pemilu 2024.

Dimana Ganjar Pranowo diplot sebagai bakal calon Presiden dan Prabowo Subianto sebagai balon Wakil Presiden.

Jika kedua sosok ini berpasangan Ganjar (Capres) dan Prabowo (Cawapres) maka tidak ada lawan alias potensi kemenangannya sangat besar.

Menanggapi hal ini, pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Adi Prayitno pun memprediksikan seperti itu.

Ia mengatakan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo berpotensi menang jika berduet pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

Namun, tergantung siapa Capres dan Cawapresnya dari kedua sosok ini.

Adi mengungkapkan, ketimbang Prabowo-Ganjar yakni Ketum Gerindra sebagai Capres dan Ganjar sebagai Cawapres.

Peluang kemenangan disebutkan pengamat UIN Syarif Hidayatullah ini, lebih besar jika menempatkan Ganjar sebagai calon presiden (capres), sedangkan Prabowo sebagai calon wakil presiden (cawapres).

“Lebih memungkinkan dan akan lebih memenangkan pertarungan sebenarnya kalau Ganjar capres, Prabowo cawapres. Kan begitu kalkulasi politik statistiknya,” kata Adi dilansir dari Kompas.com pada Kamis, 16 Maret 2023.

Menurut survei berbagai lembaga, Ganjar mengantongi elektabilitas kandidat capres tertinggi dengan angka elektoral tembus 30 persen.

Gubernur Jawa Tengah itu berhasil menggeser posisi Prabowo yang elektabilitasnya kini berada di urutan kedua, berbalapan dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Tak hanya itu, PDI-P, partai yang menaungi Ganjar, merupakan parpol pemenang pemilu dua kali berturut-turut. Pada Pemilu 2019 lalu, partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu mengantongi 27.053.961 atau 19,33 persen suara.

Jumlah tersebut jauh melampaui Partai Gerindra pimpinan Prabowo yang memperoleh 17.594.839 atau 12,57 persen suara.

“Soal daya adaptasi dan penerimaan publik, dari segi kepartaian, dari figur, tentu PDI-P dan Ganjar jauh lebih diterima oleh publik, terutama dari angka-angka survei, ketimbang Gerindra dan Prabowo,” ujar Adi.

Kemudian, pengamat ini menyatakan jika Ganjar dan Prabowo diduetkan disebutkan bakal saling melengkapi.

Prabowo dinilai mampu menutupi kelemahan suara Ganjar di Jawa Barat, Jakarta, dan Banten. Sebaliknya, Ganjar unggul di sejumlah daerah yang tak dikuasai Prabowo seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali.

“Dan dari berbagai simulasi kalau Ganjar dipasangkan dengan Prabowo Subianto tak ada lawan yang bisa sepadan dan bisa dipastikan bisa menang,” kata Adi.

Namun demikian, Adi bilang, sulit mewujudkan duet keduanya. Pasalnya, kedua partai sama-sama ingin mengusung kader masing-masing sebagai capres.

Sejak lama, Gerindra telah mengumumkan keinginannya mengusung sang ketua umum, Prabowo Subianto, sebagai capres.

Buat Gerindra, Prabowo adalah capres harga mati. Sementara, meski belum menyebut sosok tertentu, PDI-P juga telah menegaskan bakal memajukan kader partai banteng sebagai calon RI-1.

Oleh karena itu, Adi berpandangan, wacana menduetkan Prabowo dengan politisi PDI-P Ganjar Pranowo pada pemilu mendatang terbilang mustahil.

“Nggak mungkin membangun koalisi antara PDI-P dan Gerindra kalau dua-duanya sama-sama ngotot sebagai capres. Mesti ada negosiasi, mesti ada kompromi politik yang paling memungkinkan,” tutur dia.

Sementara wacana duet Prabowo-Ganjar diutarakan elite Gerindra.

Yakni melalui Wakil Ketua Dewan Pembinanya Hashim Djojohadikusumo. I katakan, partainya berpeluang mendukung Ganjar pada Pilpres 2024.

Asalkan, dalam kontestasi itu Ganjar dipasangkan dengan Prabowo Subianto, sebagai calon wakil presiden, ujar Hasyim.

“Ya saya kira terbuka kalau Pak Ganjar mau ikut dengan Pak Prabowo, dengan catatan Pak Prabowo calon presiden,” kata Hashim di Gedung Joang’ 45, Jakarta, Minggu 12 Maret 2023.

Menurut Hashim, sudah selayaknya Prabowo menempati kursi capres dan Ganjar di posisi cawapres. Menurut dia, Prabowo lebih berpengalaman dari Ganjar.

“Pak Prabowo jauh lebih senior, 15 tahun lebih tua pengalamannya berbeda kan,” imbuh dia.

Menanggapi usulan tersebut, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa partainya mendorong kader internal untuk maju sebagai capres. Sebagai partai pemenang pemilu, PDI-P enggan “hanya” memajukan kadernya di posisi calon RI-2.

“Ya, kader dari PDI Perjuangan (harus capres), sebagai partai pemenang pemilu dengan kepercayaan rakyat dua kali berturut-turut tentu saja kami akan mengusung calon presiden,” kata Hasto di Sentul, Jawa Barat, Senin 13 Maret 2023. (*)

Editor: M Rusman

Artikel Kata Pengamat, Jika Ganjar-Prabowo Berduet, tak Ada Lawan pertama kali tampil pada Independen.

]]>
https://berandatimur.com/2023/03/16/kata-pengamat-jika-ganjar-prabowo-berduet-tak-ada-lawan/feed/ 0