Home / Advetorial

Rabu, 21 Juni 2023 - 18:15 WIB

Pemuda sebagai Penentu Arah Pembangunan

Tarakan (BERANDATIMUR) – Gubernur Kaltara, Zainal A Paliwang menyebut bahwa generasi muda bisa menjadi penentu arah pembangunan bangsa.

Menurutnya, pemuda tidak hanya sebagai generasi penerus, tetapi juga menjelma sebagai generasi pelurus bangsa.

“Budaya dan sudut pandang generasi muda harus mulai diasah dalam berpikir kritis dan solutif,” kata Zainal, pada Seminar Demokrasi Dengan Tema Rekonstruksi Kualitas Demokrasi Menuju 2024, di Auditorium Universitas Borneo Tarakan, Rabu 21 Juni 2023.

Ia menjelaskan, pemuda adalah garda terdepan penentu masa depan bangsa. Eksistensi pemuda dalam pemilu dan pilkada serentak tidak hanya sebatas “pemilih pemula”.

“Peran pemuda dan inovasinya juga harus diarahkan agar mampu terlibat aktif dalam menyukseskan pesta demokrasi terbesar bangsa ini,” katanya.

Oleh karena itu, pemuda harus memiliki wawasan dan pendidikan yang memadai agar mampu memberikan kontribusi untuk meningkatkan kualitas demokrasi di Indonesia.

“Maka diperlukan pendidikan politik sebagai media penyampaian konsep politik yang memiliki tujuan akhir untuk membuat pemilih pemula menjadi lebih sadar akan hak dan kewajibannya,” jelasnya.

Dengan begitu, pemuda dapat ikut serta secara aktif dalam setiap proses pembangunan kehidupan berbangsa dan bernegara, yang salah satunya membangun sistem demokrasi indonesia yang berdaulat.

Gubernur juga berharap, agar pemuda dapat memberikan pemahaman politik kepada para generasi muda lain tentang bagaimana memilih calon presiden dan wakil presiden serta calon anggota legislatif dan para calon kepala daerah yang akan maju berkontestasi di tahun mendatang.

Tujuannya, lanjut Gubernur, agar masyarakat khususnya para pemilih pemula mampu memilih para peserta pemilu dan pilkada serentak berdasarkan visi dan misi, kualitas, dan komitmen memperjuangkan konstituennya, serta memiliki prestasi dan tidak tergoda dengan politik uang.

Jangan Lewatkan  Dinkes Sulsel Distribusikan Vaksin Meningitis Bagi CJH di Kabupaten/Kota

“Kita tentunya berharap pemilu tahun 2024 nanti dapat berjalan efektif, efisien, dan menghasilkan pemimpin generasi berikutnya yang sesuai harapan masyarakat,” katanya.

Di mana, kontestasi politik ini harus dibenahi oleh tangan pemuda yang kaya akan ide dan gagasan agar makna demokrasi dan politik dapat diselamatkan. Bukan dengan acuh tak acuh alias golput.

“Kita sadari bersama, golput seharusnya bukanlah sebuah pilihan, dan golput seharusnya ditiadakan. generasi muda harus bisa resisten dengan paradigma golput ini, karena tidak ada yang bisa dibanggakan dari abstainnya pemuda dalam kontestasi politik,” ungkapnya.

Gubernur kembali mengajak para generasi muda yang tengah menempuh pendidikan baik dalam lingkup formal maupun informal agar ke depan dapat menjadi penerus dari para pelaku politik saat ini.

“Para mahasiswa seyogyanya sudah mampu menghayati dan mengamalkan prinsip-prinsip serta nilai-nilai pancasila sebagai etika politik,”tuntasnya. (dkisp)

Share :

Baca Juga

Advetorial

Wagub Kaltara Motivasi pada Tenaga Pendidik

Advetorial

BLK Kabupaten Nunukan Gelar Pelatihan Berbasis Kompetensi

Daerah

Bupati Nunukan Perkenalkan Wakil Bupati dan Ketua TP PKK di Safari Ramadan

Advetorial

DF&M-Pemkab Bulukumba Bersinergi Wujudkan Ekosistem Agribisnis Berkelanjutan

Advetorial

Kampanye Optimalisasi Timbang Bulan Posyandu Menuju Generasi Bebas Stunting

Advetorial

Pimpin Pemeriksaan Senpi, Kapolda: Pastikan Kesiapan Operasional

Advetorial

Gubernur: Sepak Bola Diharapkan Bangkitkan Dunia Olahraga di Kaltara

Advetorial

Tambah 3 Titik Baru, Samsat Payment Point di Nunukan