“Pohon belimbing banyak ditemukan di pekarangan rumah orang. Daunnya dapat menghambat tumor”
Buahnya sering digunakan penambah rasa asam pada masakan.
Bukan hanya buahnya yang bermanfaat bagi kesehatan, tetapi juga daunnya.
Hal ini karena daun belimbing mengandung sejumlah zat yang berguna untuk mengobati beberapa penyakit.
Apa saja manfaat daun belimbing wuluh? Dirangkum dari buku “Bahan Ajar Herbal Medicine (Teh Herbal Daun Belimbing Wuluh untuk Pencegahan Hipertensi)” dan laman Pusat Jurnal Ilmiah Universitas Medan Area, maka manfaat daun belimbing wuluh bagi kesehatan adalah:
1. Menurunkan tekanan darah tinggi
Daun belimbing wuluh yang mengandung kalium sitrat, saponin, flavonoid, saponin, tanin, kalsium oksalat, dan kalium sitrat yang memiliki kemampuan menurunkan tekanan darah.
Beberapa penelitian oleh Arimina Hartati Pontoh (2014) menemukan bahwa air rebusan daun belimbing wuluh dapat menurunkan tekanan darah lansia berusia 60 hingga 69 tahun sebesar 20 mmHg selama 7 hari.
2. Meredakan nyeri sendi akibat rematik
Daun belimbing wuluh memiliki efek farmakologis antiradang. Hal inilah yang membuat daun belimbing wuluh ampuh meredakan rematik.
Cara menggunakannya dengan menyiapkan daun belimbing wuluh segar 100 gram dan air dua liter.
Cuci daun belimbing wuluh lalu rebus sampai mendidih dan menyisahkan air 3/4 nya. Bila air rebusan daun belimbing wuluh sudah hangat, gunakan untuk merendam bagian sendi yang sakit.
3. Mencegah batu ginjal
Riset yang dilakukan pada tikus menyebutkan bahwa ekstrak daun belimbing wuluh dapat mengatasi batu ginjal.
Dikutip dari Majalah Trubus Edisi Mei 2023, daun belimbing wuluh mengandung alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, terpenoid, fenolik, dan minyak atsiri.
Senyawa aktif tersebut saling berpengaruh meluruhkan batu ginjal. Meski demikian, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut manfaat daun belimbing wuluh untuk mengatasi batu ginjal pada manusia.
4. Mencegah infeksi
Khasiat daun belimbing wuluh lainnya adalah ampuh mengatasi berbagai infeksi akibat virus dan jamur.
Manfaat daun belimbing wuluh ini berasal dari kandungan senyawa fenol dalam ekstrak daun belimbing wuluh yang mampu menghambat pertumbuhan virus, bakteri, dan jamur.
Penelitian dalam Jurnal Biota juga menyatakan bahwa ekstrak daun belimbing wuluh efektif melawan Candida albican, yakni jamur penyebab infeksi di rongga mulut, kulit, atau vagina.
5. Menghambat pertumbuhan tumor
Manfaat daun belimbing ini berasal dari kandungan senyawa tanin di dalamnya.
Tanin merupakan salah satu senyawa yang memiliki sifat antioksidan dan mampu menghambat pertumbuhan tumor.
6. Mengurangi demam dan nyeri
Selain bersifat antidiare, kandungan senyawa tanin dalam daun belimbing juga bersifat antipiretik.
Jadi, manfaat daun belimbing wuluh berpotensi menurunkan suhu tubuh pada kondisi demam dan mengurangi nyeri.
7. Menurunkan risiko diabetes
Terakhir manfaat daun belimbing wuluh adalah mampu menurunkan risiko diabetes. Daun belimbing juga diketahui memiliki sifat antidiabetes.
Penelitian menyatakan bahwa ekstrak daun Averrhoa belimbing mampu menurunkan kadar gula darah dan trigliserida secara signifikan, serta menghambat penyerapan kolesterol.
Demikian sejumlah manfaat daun belimbing wuluh untuk kesehatan yang jarang diketahui oleh masyarakat Indonesia. (*)
Dikutip dari Kontan.co.id
Editor: M Rusman
