Nunukan (BERANDATIMUR) – Ratusan regu yang mengikuti pawai dalam rangkaian peringatan HUT Kabupaten Nunukan ke-24 pada 2023. Setiap regu menampilkan keunikan masing-masing sehingga menyita perhatian warga yang turut berjubel di pinggir jalan.
Salah satu regu yang dianggap paling unik adalah kostum tradisional yang ditampilkan berbagai suku yang ada di Kabupaten Nunukan. Sebanyak 120 peserta dan 28 kendaraan hias 28 dari tingkat pelajar dan umum yang tampil pada pawai yang berlangsung pada Sabtu, 14 Oktober 2023. Sepanjang 3,8 kilo meter jalanan penuh dengan regu pawai.
Salah satu regu yang memakai pakaian daur ulang dari plastik yang dibentuk burung enggang yang dikenakan seorang wanita bernama Dewi. Burung enggang adalah seekor burung khas Pulau Kalimantan yang dibuat selama dua pekan.
Pakaian khas motif burung enggang yang dibuat dari barang bekas seperti bambu, spon dan sabuk kelapa. Berat dari pakaian motif burung enggang ini adalah sekitar 2 kilo gram.
Bukan hanya pakaian bermotif burung enggang yang ditampilkan peserta pawai. Tetapi juga berbagai jenis pakaian yang sangat unik dan kendaraan yang dihias khusus.
Berbagai pernak pernik yang di gunakan oleh peserta pawai dengan mengedepankan ciri khas suku masing-masing. Mulai dari perahu oleh Kerukunan Keluarga Bulukumba (KKB), rumah tongkonan oleh Suku Tana Toraja, dan sebagainya. (Adv/Redaksi)