Tanjung Selor (BERANDATIMUR) – Pemerintah Provinsi Kaltara meminta perangkat daerrah melibatkan UMKM lokal dalam program katalog elektronik (e-katalog). Demikian disampaikan Sekretaris Provinsi Kaltara, H. Suriansyah, saat membuka rapat koordinasi unit kerja pengadaan barang/jasa (UKPBJ) se Kaltara di Ruang Serbaguna Lantai 1 Gedung Gadis, Senin 8 Juli 2024.
Rapat koordinasi ini mengusung tema “Transformasi Digital Pengadaan Barang/Jasa Menuju Kalimantan Utara Semakin Terdepan”.
“Pengadaan Barang/Jasa pemerintah merupakan salah satu penggerak penting yang memacu pertumbuhan ekonomi baik ditingkat daerah maupun nasional, sehingga pelaksanaannya menjadi prioritas,” kata Suriansyah.
Sebagaimana dituangkan melalui Instruksi Presiden nomor 2 Tahun 2022 Tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Produk Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Koperasi dalam rangka menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Utama Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) RI, Iwan Herniawan, menyatakan untuk meningkatkan penggunaan produk dalam negeri menjadi prioritas utama.
“Yang paling penting adalah seluruh opd perlu meningkatkan transaksi melalui katalog elektronik tapi setiap opd mengajak para pelaku usaha langganan dan baru untuk bergabung dengan katalog elektronik,” kata dia.
Suriansyah menyebutkan tiga poin penting dalam pengadaan barang/jasa yang diinstruksikan kepada kepala daerah yaitu menambahkan layanan pendaftaran bagi pelaku usaha sebagai penyedia barang/jasa pemerintah pada mal pelayanan publik daerah.
Kemudian, mendorong percepatan produk usaha mikro, usaha kecil dan koperasi pada masing – masing daerah tayang dalam katalog lokal atau daring, dan memerintahkan OPD untuk belanja produk dalam negeri melalui katalog lokal atau produk daring tersebut.
“Saya harap seluruh elemen pemerintah provinsi Kalimantan Utara hingga jenjang kabupaten/kota mampu menguatkan komitmen terhadap pelaksanaan pengadaan barang/jasa yang transparan, akuntabel, serta dapat berperan aktif mewujudkan misi pembangunan nasional,” jelasnya.
Dalam rakor tersebut Suriansyah menyerahkan piagam penghargaan terkait Indeks Kematangan UKPBJ level 3 Pro Aktif kepada perwakilan Pemerintah kota Tarakan dan Pemerintah Kabupaten Nunukan. (dkisp)