Tanjung Selor (BERANDATIMUR) – Gubernur Kaltara H. Zainal Arifin Paliwang, berharap pengelolaan migas berdampak pada masyarakat. Hal ini disampaikan saat menerima audiensi Asosiasi Pengusaha Bumiputera Nusantara Indonesia (ASPRINDO) di Ruang Pertemuan Kantor Gubernur Lt 4, Sabtu 13 Juli 2024.
Hadir mendampingi Gubernur Kaltara yakni Sekretaris Provinsi H. Suriansyah, Kepala Biro Ekonomi Rohadi, Dinas ESDM Kaltara dan Dinas PMTSP Kaltara.
Maksud pertemuan ini adalah Asprindo melaporkan progres kerja sama dengan PT Migas Kaltara Jaya tentang pengelolaan wilayah kerja (WK) dan pengelolaan minyak bumi dan gas (migas). Gubernur Kaltara berharap pembahasan mengenai pengelolaan wilayah kerja migas ini fokusnya memberikan dampak positif bagi masyarakat.
“Bersyukur hari ini kita berkumpul dan membahas tentang pengelolaan wilayah kerja migas yang akan disupport oleh Asprindo serta hal-hal lain yang berhubungan dengan migas di Kaltara untuk bisa kita kelola dengan baik sehingga dapat menghasilkan kesejahteraan bagi masyarakat Kaltara,” katanya.
Untuk saat ini, sebanyak 10 WK di Kaltara, di mana berstatus produksi terdapati di Tarakan, Tarakan Offshore, Tarakan 1-4, Bunyu, Sei Menggaris, Sembakung, dan Mangkudulis.
Sementara yang berstatus pengembangan terdapat di Nunukan dan South Bengara II ditambah berstatus eksplorasi terdapat di Bengara I, Akia, Offshore Mangkalihat, Maratua, Ambalat, dan East Ambalat. (dkisp)