Tanjung Selor (BERANDATIMUR) – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara telah menerima surat keputusan (SK) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) terkait penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun anggaran 2024.
Informasi dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltara, bahwa rencananya pendaftaran CPNS dibuka pada akhir Agustus 2024 setelah penetapan formasinya. SK dari KemenPAN RB tersebut dalam waktu dekat akan diserahkan kepada Gubernur Kaltara untuk diumumkan waktu mulainya pendaftaran.
Menurut Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan Pegawai BKD Kaltara, Yusuf Suardi usai menerima SK penerimaan CPNS dari KemenPAN-RB di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta menyebutkan, seleksi CPNS segera bergulir yang dibuka secara umum termasuk PPPK (pegawai pemerintah dan perjanjian kontrak).
Namun, lanjut dia, bagi pejabat PPPK harus mengikuti ketentuan yang disampaikan KemenPAN-RB yakni masa kerja minimal satu tahun dan mendaparkan rekomendasi dari PPK tanpa harus mengundurkan diri dari jabatannya.
“Sesuai dengan penyampaian Plt Deputi SDMA Kemenpan RB, PPPK dengan masa jabatan paling singkat satu tahun dan mendapatkan rekomendasi dari PPK dapat mendaftar dan mengikuti seleksi CPNS tanpa harus mengundurkan diri sebgai PPPK. Dan ketentuan dan persyaratan CPNS yang berlaku,” kata Yusuf Suardi pada, Kamis 1 Agustus 2024.
“Rencananya seleksi CPNS akan diumumkan pada minggu ketiga bulan Agustus (2024),” beber dia. Kemudian, minggu kedua Oktober 2024 dilaksanakan tes SKD, dan SKB dilaksanakan pada minggu kedua November 2024.
Yusuf menyatakan, pengumuman hasil akhir dilaksanakan pada Januari 2025. Namun sifatnya masih tentatif karena masih menunggu informasi remsi dari KemenPAN-RB dan BKN.
Ia juga menyinggung soal rencana penerimaan PPPK bagi honorer, tetapi belum ditetapkan disebabkan adanya keterlambatan pada sejumlah instansi di daerah yang melakukan perubahan pengusulan.
KemenPAN-RB berharap seluruh tahapan seleksi agar diikuti. Sementara jadwal pelaksanaan seleksi CPNS dan PPPK akan digelar berbeda. (Redaksi)