Home / Daerah / SOROT

Selasa, 10 Desember 2024 - 16:47 WIB

Datang Pakai Mobil Dinas, Ketua DPRD Nunukan Mengamuk di Rumah Warga

Suardi MS, eks Ketua RT 03 Kelurahan Nunukan Barat selaku korban (pakai kopiah) dan Penasehat Hukumnmya Laode Army Karim (baju putih) saat ditemui di rumah korban, Senin siang (10/12). FOTO: BT.Com

Suardi MS, eks Ketua RT 03 Kelurahan Nunukan Barat selaku korban (pakai kopiah) dan Penasehat Hukumnmya Laode Army Karim (baju putih) saat ditemui di rumah korban, Senin siang (10/12). FOTO: BT.Com

Nunukan (BERANDATIMUR) – Masih hangat jadi perbincangan masyarakat Kabupaten Nunukan baik di pasar maupun di tempat lain kala warga berkumpul terkait dengan video viral di medsos yang diunggah akun bernama Hamseng.

Perempuan yang mengamuk di depan rumah warga tersebut memakai masker putih, hijab dan baju warna ungu dan celana panjang kuning keemasan tersebut diduga Hj Leppa yang menjabat Ketua DPRD Nunukan periode 2024-2029.

Awak media ini melakukan penelusuran dengan mendatangi lokasi kejadian. Ketika berada di sekitar lokasi tempat kejadian dimana perempuan diduga Ketua DPRD Nunukan yang mengamuk, berusaha menanyakan rumah Ketua RT kepada warga yang melintas guna menanyakan kejadian yang viral itu karena berada di wilayahnya.

Lokasi kejadiannya tak jauh dari Pasar Yamaker, diperkirakan hanya sekitar 100 meter saja. Akhirnya salah seorang warga berjenis kelamin perempuan menunjukkan rumah Ketua RT 03 Kelurahan Nunukan Barat tersebut.

Pertama kali yang ditemui awak media ini adalah seorang ibu paruh baya mengenakan hijab warna hitam dan baju motif kembang. Perempuan tersebut mengaku bernama Hj Haryani, ternyata juga Ketua RT 03 Kelurahan Nunukan Barat.

Ketika ditanyakan perihal kronologis kejadian pada Senin, 9 Desember 2024 dan viral di medsos, Hariyani membenarkan, perempuan yang mengamuk itu adalah Hj Leppa (Ketua DPRD Nunukan sekarang). Hariyani mengaku Ketua DPRD Nunukan itu datang bersama seorang pria berinisial “C” menggunakan mobil dinas/plat merah warna silver merek APV.

“Iya benar memang Hj Leppa (Ketua DPRD Nunukan) datang mengamuk di rumah saya. Dia (Hj Leppa) bersama seseorang bernama C…ra  menggunakan mobil dinas warna silver yang APV,” terang dia seraya menambahkan mobil dinas yang dipakai diparkir agak jauh dari lokasi kejadian.

Jangan Lewatkan  Warga Perbatasan: "Kami Tidak Butuh Makanan Gratis"

Ia pun menceritakan kronologis kejadian itu, bahwa pada Senin, 9 Desember 2024 sekitar pukul 14.30 Wita tiba-tiba Hj Leppa mendatangi rumahnya dengan mengucapkan kata-kata kasar dan tak pantas yakni an..ng dan mau membu..h.

“Dia (Hj Leppa) datang dengan berteriak-teriak dengan kata-kata kasar. Dia bilang dimana kau pendek…turun kau pendek anj..ng kau anj..ng saya mau pukul…saya mau b..uh kau,” ucap Ketua RT 03 Nunukan Barat ini menirukan ucapan Hj Leppa. Si Pendek yang dimaksud adalah Suardi MS suami Ketua RT 03 Nunukan Barat ini.

Pada saat berada di depan rumahnya, Hariyani mengaku langsung memeluk dan menenangkan Hj Leppa sambil mengingatkan agar banyak-banyak istigfar. Namun, masih terus teriak-teriak dan memukul kepala Suardi MS hingga pipa paralon warna putih yang dipakai memukul itu patah. Pipa paralon itu dipegang sejak dari mobil dinasnya.

Setelah itu, Hariyani kembali menceritakan, masih dalam pelukannya Hj Leppa terus mengamuk dan menusuk lagi bagian perut Suardi MS menggunakan pipa paralon yang sudah patah.

Ketika ditanya penyebab Hj Leppa datang mengamuk di rumahnya, Hariyani mencurigai Ketua DPRD Nunukan ini salah paham oleh adanya laporan dari orang dekatnya terkait dengan kata-kata warga di tempat pemungutan suara (TPS) pada hari pemungutan suara, 27 Nopember 2024 lalu.

“Informasinya begitu, ada kesalahpahaman karena ada yang melaporkan soal adanya kata-kata di TPS waktu pencoblosan. Mungkin laporan itu dikiranya bapaknya yang bilang, makanya kesini mengamuk,” ucap Hariyani.

Sehubungan dengan penganiayaan dan penghinaan serta ancaman pembunuhan yang dialami suaminya, maka kasus ini dilanjutkan ke ranah hukum dengan melaporkan ke Polres Nunukan pada Senin malam, 9 DEsember 2024 sekitar pukul 08.30 Wita.

Jangan Lewatkan  Program Beasiswa Kaltara Unggul Dibuka untuk 7.000 Penerima

“Iya kami sudah melapor di polisi tadi malam,” ujar Hariyani. (Redaksi)

Share :

Baca Juga

Daerah

Mantap! Pemkab Bulukumba Kebut Bentuk Koperasi Merah Putih

Kaltara

DPRD Temukan Penyebab Kesemrawutan Perizinan Pelayaran di Nunukan

Daerah

Barang tak Layak Konsumsi Beredar Luas di Perbatasan Negara
Pemusnahan Barang Sitaan

Daerah

Bea Cukai Nunukan Musnahkan Barang Sitaan Senilai Rp1,8 M

Advetorial

Bupati Bulukumba Pimpin Tes Urine di Gedung Pinisi

Kaltara

Diduga Suplai Sabu-Sabu ke Kurir, 2 Oknum Polisi di KTT Ditangkap

Daerah

Tercatat 1.636 Hewan Kurban di Bulukumba, Banpres Dibagikan di Bontotiro

Daerah

Bupati Nunukan Perkenalkan Wakil Bupati dan Ketua TP PKK di Safari Ramadan