Nunukan (BERANDATIMUR) – Pencarian hari kedua terhadap empat korban speedboat yang terbalik di perairan Kinabasan Kelurahan Nunukan Barat, Kabupaten Nunukan, Kaltara membuahkan hasil dengan menemukan tiga jasad. Salah satunya adalah oknum anggota Polres Nunukan bernama Nurdin yang berpangkat Aipda.
Penemuan jasad anggota Polres Nunukan ini pada Kamis sore, 30 Januari 2025 dimana dilaporkan koordinatnya tidak jauh dari lokasi kejadian dalam keadaan terapung di dekat pelampung rumput laut.
Jasad Aipda Nurdin ini mengenakan baju kaos warna abu-abu kotak-kotak garis putih. Dalam video yang beredar di grup-grup whatsapp berdurasi 36 detik, terdengar suara tim SAR yang menemukan “Pak Nurdin sudah ditemukan alhamdulillah,” ucapnya.
Pasca penemuan jasad anggota Polres Nunukan ini, maka tiga jasad korban yang ditemukan pada hari kedua pencarian, Kamis, 30 Januari 2025. Ketiga jasad yang ditemukan tersebut adalah, Heri, warga Seu Sembilan Kelurahan Selisun, Andi Arizal alias Panjang warga Sedadap Kelurahan Nunukan Selatan dan Nurdin sendiri yang beralamat di Jalan Lumba-Lumba Kelurahan Nunukan Timur.
Sejak hari kejadian pada Rabu, 29 Januari 2025 sekitar pukul 11.00 Wita maka jumlah korban meninggal dunia yang ditemukan menjadi tujuh orang. Empat korban meninggal dunia lainnya ditemukan pada hari itu juga yakni Massollerang, warga Sei Lancang Kelurahan Tanjung Harapan, Amin alias Acay bersama istrinya Salina, warga Jalan Lingkar Kelurahan Selisun dan Gisman, warga Jalan Pongtiku Kelurahan Nunukan Timur.
Berdasarkan data yang diperoleh media ini, sebelumnya ada empat korban yang dilaporkan hilang namun pasca penemuan tiga jasad maka sisa satu korban hilang yang belum ditemukan yakni Amat alias Amma, warga Mamolo Kelurahan Tanjung Harapan.
Tim SAR gabungan yang melakukan pencarian terdiri dari Basarnas, BPBD, Kepolisian, TNI dan warga setempat. (Redaksi)