Nunukan (BERANDATIMUR) – Hari ketiga pencarian korban hilang speedboat Cinta Putri yang mengalami kecelakaan laut pada Rabu, 29 Januari 2025 sekitar pukul 11.00 Wita, tersisa satu korban hilang yang belum ditemukan.
Dari empat korban yang dilaporkan hilang, tiga jasad sudah ditemukan oleh Tim SAT gabungan pada hari kedua pencarian Kamis, 30 Januari 2025 yakni Heri warga Sei Sembilan Kelurahan Selisun, Andi Arizal alias Panjang warga Sedadap Kelurahan Nunukan Selatan dan anggota Polres Nunukan bernama Aipda Nurdin, warga Jalan Lumba-lumba Kelurahan Nunukan Timur. Semuanya ditemukan dekat pondasi rumput laut dalam keadaan meninggal dunia.
Korban hilang yang belum ditemukan bernama Amat, warga Manolo Kelurahan Tanjung Harapan sedang dicari pada Jumat, 31 Januari 2025.
Keluarga korban berharap segera ditemukan pada hari ketiga pencarian ini. “Semoga sudah bisa ditemukan hari ini,” harap Kamaruddin, keluarga korban Amat alias Amma pada Jumat pagi.
Ia menyatakan, kemenakannya (korban Amat) tidak tersangkut di bawah pondasi rumput laut sehingga terapung dan gampang terlihat oleh Tim SAR gabungan.
“Ditakutkan kalau tersangkut di bawah pondasi (rumput laut). Tapi semoga ditemukan hari ini,” ucap dia lagi.
Korban Amat merupakan anak ketiga dari empat bersaudara menjadi korban kecelakaan laut bersama 18 penumpang lainnya.
Berdasarkan data korban yang diperoleh ada 18 penumpang termasuk motoris ditemukan selamat 10 orang, empat korban meninggal dunia pada hari kejadian, dan empat hilang.
Pada hari kedua pencarian, Kamis 30 Januari 2025 tiga korban ditemukan sudah meninggal dunia sehingga sisa satu korban hilang yang belum ditemukan.
Korban hilang yang belum ditemukan atas nama Ahmad Ramadhani, warga RT 13 Mamolo. (Redaksi)