Home / Advetorial

Selasa, 15 April 2025 - 17:33 WIB

Bid Propam Polda Kaltara “Razia” Identitas Personel

Bulungan (BERANDATIMUR) – Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Kaltara melaksanakan razia identitas terhadap personel dalam rangka penegakan, ketertiban dan disiplin (gaktibplin) usai apel pagi di Lapangan Mapolda Kaltara, Selasa, 15 April 2025.

Langkah ini bertujuan untuk memastikan seluruh personel Polda Kaltara mematuhi standar operasional dan kode etik yang berlaku dilingkungan Polri. Gaktibplin ini meliputi sikap tampang dan kelengkapan administrasi pribadi seperti Kartu Tanda Anggota (KTA), Surat Izin Mengemudi (SIM), dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) serta Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).

Disiplin adalah kunci utama dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap institusi Kepolisian, kegiatan Gaktibplin ini sebagai bentuk komitmen Polri untuk terus meningkatkan profesionalisme dan integritas.

“Kegiatan Gaktibplin ini bukan hanya untuk memeriksa kelengkapan administrasi dan sikap tampang tetapi juga sebagai wadah pengawasan perilaku personel koruptif, arogansi dan hedonimse,” ucap Kompol Bayu Septianto selaku Plt. KasubbidProvost Propam Polda Kaltara.

Selama digelar razia, Bidpropam tidak menemukan pelanggaran yang signifikan walaupun beberapa personel mendapatkan teguran ringan karena tidak membawa identitas pribadi saat menjalankan tugas.

Jangan Lewatkan  Gubernur Pastikan Layanan SOA Tetap Berjalan

Share :

Baca Juga

Advetorial

Pemkab-PN Bulukumba Kerja Sama Pelayanan Hukum Gratis 

Advetorial

Komisi III Dukung Program Bupati Nunukan di Kecamatan Krayan

Advetorial

Kaltara Ikutkan 4 Pelajar Seleksi Nasional Paskibraka

Advetorial

Polda Kaltara Rayakan Hari Jadi Ke-6, Dapat Kejutan dari TNI

Advetorial

Pengenalan Maskot dan Jingle Pilkada, Gubernur Kaltara Ingatkan Pentingnya Sosialisasi

Advetorial

Sukses Kembangkan Kompetensi ASN, Kaltara Sabet Penghargaan

Advetorial

Kapal Nelayan Sulsel Diizinkan Beroperasi Sementara Tanpa VMS

Advetorial

Sosok Ipda Ripal: Peduli Kesulitan Warga