Home / Advetorial / Pemkab Bulukumba

Minggu, 20 Juli 2025 - 12:42 WIB

Penyebaran HIV di Bulukumba Ibarat Gunung Es, Wabup Minta Bertindak Tegas

Bulukumba (BERANDATIMUR) – Berdasarkan data dari Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Bulukumba per Juni 2025, jumlah pasien pengidap HIV AIDS yang melakukan pengobatan di rumah sakit maupun puskemas sebanyak 236 orang. Tidak tertutup kemungkinan, penyebaran penyakit mematikan ini sudah menyebar di tengah-tengah masyarakat.

Demikian diutarakan Harni Ishak dari KPA Kabupaten Bulukumba pada pertemuan dengan Wakil Bupati Bulukumba, Andi Edy Manaf dalam rangka koordinasi program pencegahan HIV AIDS di ruang rapat Kantor Bupati Bulukumba pada Kamis, 17 Juli 2025.

Harni mengatakan, ratusan On ARV atau orang yang sedang menjalani pengobatan dengan obat antiretroviral (ARV) baik di rumah sakit maupun di Puskesmas ini yang kelihatan. Angka ini yang ketahuan atau secara sadar melakukan pengobatan.

“Kasus HIV AIDS di Bulukumba ibarat gunung es, yang keliatan baru di permukaan padahal kemungkinan besar sudah banyak menyebar di tengah tengah masyarakat,” ungkapnya.

Pertemuan yang dipimpin Wakil Bupati Bulukumba selaku ex officio Ketua Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten ini, diharapkan dapat menyamakan persepsi perihal pelaksanaan program penanggulangan HIV dan AIDS.

Selain itu, pertemuan ini dapat memperkuat komitmen, dan menyusun langkah strategis pencegahan dan penanggulangan HIV AIDS secara terintegrasi dan berkelanjutan. Kemudian, meningkatkan pemahaman mitra kerja tentang situasi epidemi HIV dan mengidentifikasi peran dan kontribusi masing-masing instansi dalam program pencegahan HIV AIDS, termasuk menguatkan jejaring kerja antar instansi dan lembaga terkait di Kabupaten Bulukumba.

Harni menyebutkan, dari 236 orang yang melakukan pengobatan tersebut terdiri  189 laki laki dan 47 perempuan. Faktor risiko didominasi oleh hubungan lelaki seks lelaki (LSL) sebanyak 115 orang, pelanggan wanita pekerja seks 48 orang, waria 14 orang, penasun 8 orang, pasangan yang berisiko tinggi (risti) 18 orang dan anak 4 orang.

Jangan Lewatkan  Pemerintah Pusat Kucurkan Rp9,68 M Bangun Rusun Ponpes As’adiyah

Berdasarkan data tersebut, kondisi ini sangat memprihatinkan utamanya bagi hubungan LSL yang punya perilaku tidak konsisten berpasangan alias bisa gonti ganti pasangan sehingga potensi penularannya sangat besar.

“Dulu penularan HIV banyak melalui pengguna narkoba suntik (penasun), tapi sekarang sudah didominasi oleh hubungan LSL,” ungkap Harni.

Pada tempat yang sama, Wabup Bulukumba berpandangan, kemajuan suatu daerah dipastikan memiliki risiko atau dampak. Faktor pendukung dari efek negatif itu seperti pertumbuhan penduduk, gaya hidup dan ekonomi yang semakin bergerak sehingga perkembangan tersebut secara tidak langsung memberikan efek sosial.

“Kita tidak bisa menafikan bahwa kehidupan sosial kita saat ini juga tidak lepas dari aspek narkoba, dan perceraian dalam keluarga, maupun perilaku menyimpang lainnya,” ungkap dia seraya berharap pemerintah daerah dan stakeholder juga harus siap menghadapi dan mencegah terjadinya penyimpangan tersebut, khususnya bagi generasi muda.

“Langkah langkah kita sudah harus terukur dan tegas. Kita akan mengintensifkan razia rumah rumah kost yang disinyalir menjadi tempat perilaku hubungan menyimpang itu,” cetus Edy Manaf.

Ia juga meminta untuk secara aktif melalui berbagai media dan ruang, untuk melakukan edukasi pencegahan penularan HIV AIDS di kalangan pelajar di sekolah-sekolah. Sebab, anak sekolah sangat rentan terpengaruh pada perilaku-perilaku seperti LSL dengan iming-iming uang atau materi lainnya.

Disadari bahwa dalam pencegahan dan penjangkauan penularan HIV AIDS ini memiliki tantangan yang cukup berat, karena pada umumnya banyak penderita tidak mau melaporkan dirinya dan melakukan pengobatan karena adanya stigma sosial yang sangat negatif bagi orang dengan status HIV AIDS atau ODHIV.(*)

Share :

Baca Juga

Advetorial

Pejabat 5 Posisi Strategis Polda Kaltara Dimutasi, 2 ke Mabes Polri

Advetorial

Gebyar PAUD di Bulukumba: Ingin Kembangkan Potensi Anak

Advetorial

Pemprov Kaltara Gelar Pendampingan Pohon Kinerja dan Cascading

Advetorial

Satgas Dokkes Siaga Periksa Kesehatan Personel Ops Lilin Kayan 2024

Advetorial

Gubernur Sulsel-Sultra Bertemu, Bahas Konektivitas Udara dan Laut

Advetorial

Bupati Bulukumba Luncurkan Asta Aksi Kemenag Dengan Tanam Pohon

Advetorial

244 Bintara Baru Polda Kaltara Dilantik

Advetorial

Dukung Ketahanan Pangan, Kapolda Kaltara Pimpin Penanaman Jagung Pada 28 Lokasi